Teks Foto : Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono (AK)
ASPIRASIKALTIM.COM – Untuk mengendalikan inflasi di daerah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah mengambil langkah strategis dengan mendorong kelompok wanita tani di 20 kecamatan untuk menanam cabai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil setelah TPID mengevaluasi faktor utama pemicu inflasi di Kukar.
Dari hasil analisis, cabai (lombok) menjadi salah satu komoditas yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga di daerah.
“Setelah evaluasi, kami melihat cabai adalah salah satu komoditas yang berpotensi besar memicu inflasi di Kukar,” ujar Sunggono, Selasa (11/3/2024).
Untuk menjaga kestabilan harga, pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) mendorong kelompok wanita tani di 20 kecamatan untuk membudidayakan cabai.
Hasilnya, harga cabai di Kukar saat ini masih terkendali dan tidak mengalami lonjakan signifikan.
“Alhamdulillah, sampai hari ini harga cabai tetap stabil, langkah ini membuahkan hasil,” tambahnya.
Pemkab Kukar berharap ketersediaan cabai tetap terjaga dan mampu mengurangi risiko inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga komoditas pangan. (adv/Am)
Post Views : 5 views
Posted in Pemda Kukar
DKPP vs KPU RI (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar…
Dokumentasi, Dr. Emy Rosana Saleh dan Tim…
Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Kukar Sunggono (Istimewa)…
Foto : Fahmi Idris, Ketua KPU Kaltim…
Teks Foto : Lurah Maluhu, Tri Joko…
Pengunjung Hari Ini: 264
Kunjungan Hari Ini: 282
Total Pengunjung: 41940
Total Kunjungan: 52885
Pengunjung Online: 1