Muhammad Bysron Resmi Nahkodai NPCI Kukar, Targetkan 25 Medali Peparnas dan Lima Atlet ke Timnas

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin

Apr 20, 2025

WhatsApp Image 2025-04-21 at 13.52.39

Teks Foto : Pelantikan Ketua NPCI Kukar di Pendopo Bupati Kukar (AK)

ASPIRASIKALTIM.COM – Muhammad Bysron resmi dilantik sebagai Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kutai Kartanegara periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni resmi yang digelar di Pendopo Bupati Kukar, Minggu (20/4/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, unsur Forkopimda, perwakilan Kodim 0906, Ketua KONI Kukar, serta Ketua NPCI Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam pidato sambutannya, Bysron mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran pengurus NPCI periode sebelumnya yang dinilai telah meletakkan fondasi kuat dalam pengembangan atlet disabilitas.

“Berkat dedikasi mereka, Kukar kini memiliki 75 atlet disabilitas aktif dan berhasil menyumbangkan 15 medali di Peparda Kaltim terakhir,” ungkapnya.

Ketua terpilih itu menegaskan visinya untuk menjadikan Kutai Kartanegara sebagai kabupaten inklusif yang memprioritaskan kesetaraan dalam olahraga, sekaligus menjadi salah satu pusat pengembangan atlet paralimpik terbaik di Indonesia.

“Visi ini bukan sekadar slogan, tapi akan kami wujudkan melalui program konkret dan terukur,” tegasnya.

Bysron memaparkan sejumlah target jangka pendek dan panjang. Dalam waktu satu tahun ke depan, NPCI Kukar menargetkan peningkatan jumlah atlet disabilitas sebesar 15 persen serta pemetaan bakat potensial di seluruh kecamatan.

Sedangkan dalam lima tahun, ditargetkan ada lima atlet yang tembus ke tim nasional serta torehan minimal 25 medali di ajang Peparnas 2028.

Untuk mendukung hal tersebut, NPCI Kukar akan menyusun sistem pembinaan atlet yang berkelanjutan, memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk DPRD, Dispora, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, serta pihak swasta.

Ia juga menekankan pentingnya pembangunan sekretariat NPCI Kukar yang representatif dan terintegrasi dengan Sentra Olahraga Disabilitas (SOD) di kawasan Gelora Aji Imbut.

“Infrastruktur adalah salah satu tantangan besar. Kami ingin 80 persen fasilitas olahraga di Kukar memiliki aksesibilitas memadai dalam tiga tahun ke depan. Kami juga akan dorong agar pembangunan sekretariat NPCI menjadi prioritas,” ujarnya.

Program pelatihan untuk pelatih, wasit, dan tenaga pendukung juga menjadi perhatian serius. Menurutnya, sumber daya manusia yang memahami kebutuhan atlet disabilitas akan memperkuat proses pembinaan.

Selain itu, NPCI Kukar juga akan menyediakan dukungan sosial dan psikologis untuk para atlet agar mereka siap secara mental dalam menghadapi kompetisi.

Di akhir sambutannya, Bysron mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung perjuangan para atlet disabilitas.

“Keterbatasan fisik bukanlah penghalang meraih prestasi. Kami ingin membuktikan bahwa dari Kukar, atlet disabilitas bisa menginspirasi Indonesia,” tutupnya. (adv/Am)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Samri Percaya Program Unggulan Wali Kota Samarinda Dapat Terealisasi

Teks foto : Ketua Komisi I DPRD…

Kukar Tak Terapkan WFA di Bulan Ramadhan, ASN Tetap Bekerja di Kantor

Teks Foto : Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar,…

Desa Teluk Dalam Maksimalkan ADD dan DD untuk Infrastruktur dan Bantuan Warga

ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Dalam,…

Erajaya Active Lifestyle Catatkan Penjualan Bersih Rp 3,73 Triliun Pada 2023

PT Sinar Eka Selaras, Tbk (ERAL) atau Erajaya Active…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]