Teks foto : Ilustrasi pembangunan pasar pagi (istimewa)
ASPIRASIKALTIM.COM – Setelah lama dikenal sebagai kawasan perdagangan yang padat, pasar pagi kini telah rampung 100 persen untuk tahap pertama.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan bahwa pasar pagi kini telah memiliki wajah baru yang lebih modern dan tertata.
Meski telah berwajah baru, Namun, proses finishing masih terus dilakukan, termasuk pemasangan eskalator dan pembagian lapak untuk ribuan pedagang.
“Secara infrastruktur sudah selesai. Tapi pembagian lapak dan beberapa sentuhan akhir masih harus diselesaikan,” ujarnya.
Politikus Gerindra mengatakan jika tantangan terbesar yang dihadapi adalah pembagian tempat sebanyak 2.800 pedagang lama yang akan menempati area baru. Bahkan perubahan desain bangunan akibat 38 ruko yang belum menyerahkan lahan turut memengaruhi penataan bangunan pasar pagi tersebut.
Ditambah lagi dengan adanya sungai kecil di bawah struktur bangunan pasar.m juga menambah kendala yang dihadapi oleh kontraktor.
Ia juga memastikan bahwa Dinas Perdagangan akan mengatur mekanisme pengelolaan dan distribusi lapak dengan adil agar seluruh pedagang bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan.
“Dulu Pasar Pagi identik dengan suasana panas, semrawut, dan rawan copet. Sekarang, kita harap pasar ini bisa menjadi pusat perbelanjaan yang aman, nyaman, dan membanggakan bagi warga Samarinda,” pungkasnya. (rk).
