ASPIRASIKALTIM.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Abdul Muis, kembali turun langsung ke tengah masyarakat untuk mendengar keluhan warga di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Dalam reses masa sidang II tahun 2025 yang digelar di tiga titik RT 14, RT 15, dan RT 16, pasalnya setiap warga menyampaikan beragam permasalahan yang masih membebani kehidupan sehari-hari.
“Fokus utama warga adalah infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan yang belum disemenisasi dan saluran air yang tersumbat,” ujar Muis, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (22/5/2025).
Selain itu, permintaan bantuan sosial untuk warga lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga miskin juga mengemuka dalam dialog terbuka tersebut.
Menanggapi hal itu, Muis memastikan seluruh aspirasi telah dicatat untuk disampaikan kepada mitra pemerintah daerah. Namun ia mengakui keterbatasan kuota usulan dalam sistem penganggaran.
“Setiap anggota DPRD hanya diberi ruang mengusulkan lima kegiatan prioritas. Maka kami pilih yang paling mendesak dan berdampak luas,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa aspirasi lain tetap akan diperjuangkan dalam jangka panjang. Menurutnya, pembangunan yang ideal bukan hanya soal anggaran, tapi juga soal keberlanjutan dan keterlibatan aktif warga.
“Semua usulan menjadi bahan pertimbangan. Kami tidak akan abaikan aspirasi yang masuk, meski belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
DPRD Samarinda terus mendorong agar komunikasi warga melalui jalur formal tetap diperkuat, baik melalui forum reses maupun pengaduan langsung ke sekretariat dewan. (adv)
