ASPIRASIKALTIM.COM – DPRD Samarinda mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) untuk tidak lagi abai terhadap kondisi angkutan kota (angkot) yang terus kehilangan peran di tengah dominasi transportasi daring.
Anggota Komisi II, Viktor Yuan, menilai penurunan angkot sebagai dampak langsung dari lemahnya kebijakan pembinaan.
“Ini bukan semata kalah saing, tapi karena tidak ada intervensi nyata dari pemerintah. Dishub seolah lepas tangan,” ujar Viktor, Kamis (29/5/2025).
Ia menyebut, ribuan sopir kini menghadapi ketidakpastian karena tidak ada skema dukungan, baik berupa pelatihan, subsidi operasional, maupun penataan rute.
“Kalau dibiarkan, angkot akan punah. Padahal ini urat nadi transportasi rakyat kecil,” tegasnya.
Komisi II meminta agar Dishub segera menyiapkan program pendampingan dan merevisi kebijakan transportasi agar lebih inklusif. Viktor juga mendorong penganggaran khusus dalam APBD untuk menyelamatkan sektor ini.
“Jangan tunggu mati baru menyesal. Pemerintah harus hadir dan aktif menyelamatkan angkutan konvensional,” katanya.
Lebih lanjut, ia menilai integrasi sistem transportasi di Samarinda sangat mendesak agar masyarakat tetap memiliki pilihan moda yang aman, murah, dan merata.
“Angkot adalah bagian dari solusi, bukan masalah. Kita hanya perlu manajemen yang tepat,” tutupnya. (adv)
Posted in DPRD Samarinda
Teks Foto : Bupati Kukar, Edi Damansyah,…
Teks foto : Ketua DPRD Samarinda, Helmi…
Teks Foto : Suasana Pembukaan Festival Cenil…
ASPIRASIKALTIM.COM – Ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI…
Teks foto : Ketua ASKAB PSSI Kutai…
Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]
Kunjungan Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visits]
Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]
Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]
Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]