DPRD Samarinda Ingatkan Peran Ormas dalam Menjaga Ketertiban Sosial

ASPIRASIKALTIM.COM – Keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Samarinda kembali menjadi perhatian DPRD Kota Samarinda. Menyikapi dinamika yang berkembang, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Adnan Faridhan, menekankan pentingnya ormas kembali pada fungsinya sebagai mitra sosial masyarakat, bukan menjadi sumber keresahan.

Adnan menilai, peran ormas sangat strategis dalam memperkuat jaringan solidaritas sipil dan menyuarakan kepentingan warga. Namun, ia menegaskan, nilai-nilai itu akan rusak bila disalahgunakan oleh oknum yang menjadikan ormas sebagai tameng untuk tindakan di luar hukum.

“Kita harus jaga agar ormas tetap berada di jalur pengabdian, bukan berubah jadi alat tekanan,” ujar Adnan saat ditemui usai kegiatan monitoring kelembagaan, Senin (26/5/2025).

Ia menyebut, keberadaan ormas telah diatur dengan tegas dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017. Di dalamnya, terangkum syarat pendirian, kewajiban organisasi, serta sanksi administratif dan pidana bagi yang menyimpang dari prinsip hukum dan ketertiban umum.

Menurutnya, stigma negatif tidak boleh digeneralisasi terhadap semua ormas. Justru yang harus ditegakkan adalah identifikasi tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan individu atau kelompok dalam tubuh ormas tertentu.

“Ormas yang sehat akan menolak segala bentuk kekerasan dan pemaksaan. Yang melanggar, harus dibedakan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya.

Adnan mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan aktif melapor jika menemukan indikasi penyalahgunaan nama ormas. Ia juga mendorong aparat penegak hukum bertindak cepat dan tegas agar tidak terjadi pembiaran yang bisa merusak tatanan sosial.

“Jangan ragu melaporkan. Ada mekanisme, ada perlindungan, dan ada aturan. Kita semua punya peran menjaga kondusivitas kota ini,” tegas Adnan. (adv)