DPRD Samarinda Siapkan Pansus Khusus Cegah TBC dan HIV/AIDS, Fokus ke Masalah Kesehatan Publik

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin |

Jun 23, 2025

Enter description text here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing. Quo incidunt ullamco.

IMG-20250716-WA0004

ASPIRASIKALTIM.COM– DPRD Kota Samarinda bakal membentuk panitia khusus (pansus) baru yang secara khusus menangani isu kesehatan masyarakat, terutama pengendalian Tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyebut langkah ini penting sebagai bentuk respons terhadap ancaman penyakit menular yang masih tinggi di kota ini.

Rencana itu muncul setelah rapat paripurna yang membahas laporan kinerja seluruh pansus dalam enam bulan terakhir.

Dari empat pansus aktif, tiga di antaranya Pansus II, III, dan IV mengajukan pembentukan tim baru.

Sementara Pansus I masih melanjutkan tugas menyelesaikan Raperda Pemakaman Umum.

“Khusus Pansus IV, kami akan fokus pada penanganan dan pencegahan TBC serta HIV/AIDS. Ini menjadi isu mendesak di sektor kesehatan yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” kata Novan saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).

Ia menyebut, berdasarkan data dari instansi kesehatan, dua penyakit tersebut masih terus menjangkiti masyarakat, baik dari kalangan dewasa hingga anak-anak.

Sayangnya, belum ada regulasi atau pola intervensi daerah yang benar-benar menyasar akar persoalan.

Menurut Novan, pansus ini akan merancang strategi yang tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga berbasis pencegahan dan edukasi masyarakat.

Mulai dari penguatan fasilitas layanan kesehatan, penyusunan regulasi teknis, hingga mendorong kolaborasi lintas sektor.

“Pansus ini bukan formalitas. Harapannya bisa melahirkan kebijakan daerah yang berdampak langsung dalam menekan penyebaran penyakit menular,” tegasnya.

Langkah DPRD ini mendapat dukungan dari kalangan internal, mengingat Samarinda masih mencatatkan angka kasus HIV/AIDS dan TBC yang cukup tinggi dibanding daerah lain di Kaltim.

Novan menambahkan, pansus akan bekerja maksimal agar hasil kajiannya bisa ditindaklanjuti menjadi regulasi atau rekomendasi program pemerintah daerah. (Adv)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Novan Tegaskan Kuota Rombel Tetap, Cegah Manipulasi PPDB

ASPIRASIKALTIM.COM – Ketua Komisi IV DPRD Kota…

Distanak Kukar Terus Lakukan Upaya Peningkatan Pada Sektor Pertanian

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten…

DPRD Samarinda Desak Pengawasan Distribusi Beras Diperketat

ASPIRASIKALTIM.COM – Penemuan praktik pengoplosan beras bermerek…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]