ASPIRASIKALTIM.CO. – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi, mendesak Pemerintah Kota menambah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sejumlah titik rawan sampah.
Desakan ini menyusul masih maraknya perilaku warga yang membuang sampah ke aliran sungai.
Menurut Maswedi, persoalan utama bukan semata soal volume sampah, melainkan minimnya fasilitas pembuangan yang memadai, terutama di kawasan padat penduduk seperti Kelurahan Lempake.
Di wilayah tersebut, ia menilai jarak TPS dengan permukiman warga terlalu jauh, hingga memicu kebiasaan membuang sampah sembarangan.
“Kalau aksesnya sulit, masyarakat akan mencari jalan pintas, salah satunya membuang ke sungai. Ini harus segera diantisipasi,” ujar Maswedi, Sabtu (21/6/2025).
Ia menilai, kebiasaan membuang sampah ke sungai sangat berbahaya karena berisiko menimbulkan pencemaran dan memperparah banjir saat musim hujan.
Maswedi pun mendorong Pemkot melakukan pemetaan wilayah rawan sampah, agar distribusi TPS bisa lebih merata.
“Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi soal membangun budaya bersih dan tanggung jawab bersama. Pemerintah harus hadir, tapi masyarakat juga harus sadar,” tegas politisi dari Fraksi Gerindra itu.
Maswedi juga mengajak warga mulai memilah dan mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.
Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan harus menjadi gerakan kolektif, bukan hanya tugas pemerintah.
“Kita tidak bisa berharap semua diselesaikan oleh pemerintah. Perlu kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” tutupnya. (Adv)
Posted in DPRD Samarinda
Teks Foto : Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah…
ASPIRASIKALTIM.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kota…
Foto : Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman…
Kepala Desa Margahayu Kecamatan Loa Kulu Kabupaten…
Kades Embalut, Yahya usai menghadiri kegiatan evaluasi…
Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]
Kunjungan Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visits]
Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]
Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]
Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]