ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus memaksimalkan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, mengatakan saat ini tahap pertama penganggaran ADD telah selesai dilaksanakan, sementara DD belum berjalan.
“Sekarang tinggal pertanggungjawaban kam, untuk anggaran tahap pertama, kami sedang melengkapi SPJ, ADD yang kemarin tetap sesuai prosedur Perbup, yaitu pembagian 30-70 persen, dan sebagian besar kami alokasikan untuk infrastruktur,” ujar Supian saat ditemui di kantornya, Senin (11/8/2025).
Ia menjelaskan, selain ADD dan DD, Pemdes juga menerima program dari Pemkab Kutai Kartanegara terkait penanganan daerah kumuh yang telah tuntas dikerjakan pada 2024 lalu, fokus kegiatan masih pada pelaksanaan ADD, dengan berbagai program pembangunan dan bantuan.
“Kalau DD itu kebanyakan untuk bantuan langsung ke warga, seperti bantuan hewan ternak dan program bedah rumah, infrastruktur desa juga kita kerjakan, mulai dari gang hingga perbaikan rumah warga,” tambahnya.
Supian menyebut, program bedah rumah dilakukan berdasarkan data Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) untuk memastikan penerima tepat sasaran. Setiap tahun, Pemdes menganggarkan perbaikan tiga rumah melalui DD, ditahun 2025 ini jumlahnya meningkat signifikan hingga lebih dari 10 rumah berkat tambahan program dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Bedah rumah itu biasanya perbaikan dinding, atap, atau lantai, tahun ini lebih banyak karena ada dukungan dari PU, tapi khusus DD tetap tiga rumah,” jelasnya.
Pemdes Teluk Dalam berstatus sebagai desa mandiri, sehingga pencairan ADD dan DD dilakukan dalam dua tahap.
Supian memastikan seluruh penganggaran dan pelaksanaan program dijalankan sesuai prosedur serta mengutamakan kebutuhan warga. (adv/Am)
