Teluk Dalam – Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, tengah memprioritaskan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa (Kopdes) sebagai salah satu syarat pencairan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, menyebut pembentukan koperasi ini menjadi tantangan baru bagi desa mandiri.
“Tantangannya, kalau tidak membentuk Kopdes, pencairan DD bisa tertahan, jadi saat ini kita fokus menyelesaikan pembentukannya,” kata Supian saat ditemui di kantornya, Senin (11/8/2025).
Ia menjelaskan, rencana pembentukan Kopdes disambut baik masyarakat karena merupakan program pemerintah pusat yang wajib dijalankan.
Ia menjelaskan, pelaksanaannya berpotensi menimbulkan tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah ada.
“Bukan hanya di Teluk Dalam, desa-desa lain juga menghadapi masalah serupa, BUMDes sudah terbentuk, sehingga nanti harus jelas pembagian tugas dan jenis pekerjaan masing-masing,” ujarnya.
Menurut Supian, saat ini proses pembentukan Kopdes masih terkendala perizinan dari Kementerian Hukum dan HAM yang belum terbit. Hal tersebut membuat koperasi belum bisa berjalan optimal.
Ia menambahkan, Pemdes Teluk Dalam diharapkan menjadi ikon Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengingat letaknya yang strategis sebagai pintu masuk wilayah tersebut.
Dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pun terus mengalir melalui berbagai kegiatan.
“Begitu izinnya keluar, kita siap menggerakkan Kopdes ini agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Supian. (adv/Am)
