Kukar Targetkan Jadi Distrik Rujukan Digital Pertama di Indonesia, 22 Sekolah Masuk Kandidat Google

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin

Aug 11, 2025

Kepala Bidang Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, Bersama Bupati Kukar saat kunjungan di SMP Negeri 3 Tenggarong dalam rangka Lomba Perpustakaan SMP Tingkat Provinsi (Ist)

ASPIRASIKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memacu transformasi pendidikan berbasis teknologi digital, yang menjadi salah satu terobosan besarnya adalah mengantarkan 22 sekolah di Kukar masuk sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) jumlah ini juga sudah menjadi yang terbanyak di Indonesia sekaligus menargetkan Kukar menjadi distrik rujukan digital pertama.

Kepala Bidang Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, mengungkapkan bahwa prestasi ini bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi bagian dari strategi besar pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kukar melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Saat ini, jumlah KSRG kita terdiri dari 19 SMP dan 3 SD, Kukar menjadi daerah dengan kandidat terbanyak di Indonesia, saat ini SMP Negeri 7 Muara Kaman sudah resmi menjadi Sekolah Rujukan Google (SRG) pertama di Kukar,” kata Emy, Senin (11/8/2025).

Ia menjelaskan, untuk mendukung percepatan ini, Disdikbud Kukar telah membagikan berbagai perangkat digital, mulai dari Chromebook, papan tulis digital, hingga peralatan pendukung pembelajaran daring, kepada sekolah-sekolah.

Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar untuk memperkuat jaringan internet di wilayah yang sebelumnya bermasalah.

“Nah, jadi memang kita sudah memberikan banyak perangkat digital kepada sekolah-sekolah, yang kemudian mereka manfaatkan dalam pembelajaran sehari-hari. Infrastruktur ini akan memastikan semua sekolah punya kesempatan yang sama untuk maju,” ujarnya.

Selain program digitalisasi, Disdikbud Kukar juga mengaitkan inovasi pendidikan ini dengan penguatan literasi, salah satunya terlihat saat pihaknya mendampingi kunjungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim dan Diarpus Kukar ke SMP Negeri 3 Tenggarong dalam rangka Lomba Perpustakaan SMP Tingkat Provinsi.

“Untuk pertama kalinya, SMP di Kukar masuk nominasi 4 besar tingkat provinsi, penilaian ini tidak hanya melihat siswa, tetapi juga seluruh sistem sekolah, termasuk prestasi literasi digital. SMP Negeri 3 Tenggarong punya sistem pendukung literasi digital yang luar biasa,” ungkap Emy.

Ia menambahkan, keunggulan digital ini sudah menarik perhatian pihak internasional. Kunjungan Google dan Board of Education Jepang ke Kukar telah membuka peluang kolaborasi antara siswa SMP di Kukar dan siswa di Jepang.

Pemerintah pusat juga mendukung gerakan ini dengan memberikan buku-buku non-textbook, seperti kamus, novel, dan buku sains, untuk memperkaya referensi siswa.

Jika tak ada perubahan, pada 17 Agustus mendatang, Kukar akan menerima penghargaan resmi sebagai Distrik Digital Reference pertama di Indonesia.

“Insya Allah kalau jadi, ini akan menjadi momentum penting bagi pendidikan di Kukar,” pungkas Emy. (adv/Am)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]