ASPIRASIKALTIM.COM – Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, kian menegaskan posisinya sebagai penyuplai utama hortikultura di wilayah tersebut. Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, menyebut sekitar 60 persen pasokan sayur-mayur pasar kecamatan berasal dari desanya.
Produksi difokuskan di Kilometer 10 dan sejumlah dusun dengan komoditas unggulan cabai, tomat, sayur hijau, hingga tanaman obat, keberhasilan ini ditopang kerja keras petani dan dukungan program pemerintah.
Adi menyebut, Pemdes berencana memperluas lahan dengan menggandeng perusahaan sekitar untuk memanfaatkan aset mereka sebagai area tanam baru.
“Kami ingin memanfaatkan lahan perusahaan agar produksi hortikultura terus meningkat,” jelas Adi, Senin (29/9/2025).
Peran pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan juga turut mendukung melalui uji coba budidaya jagung di lahan seluas lima hektare, sementara Dinas Pertanian dan Peternakan memberikan pembinaan serta bantuan teknis untuk meningkatkan keterampilan petani.
Dengan dukungan lintas sektor, Purwajaya berambisi menjadi sentra hortikultura yang tak hanya memenuhi pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar luar daerah.
Adi menegaskan, penguatan sektor pertanian tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga menjamin ketahanan pangan.
“Kalau pasokan cukup, harga stabil, masyarakat bisa makan sayur segar setiap hari. Petani juga sejahtera, desa maju, dan masyarakat merasakan manfaatnya,” pungkas Adi. (adv/Am)