Gotong Royong Pemuda Kedang Murung Jadi Teladan Pengelolaan Wisata Berkelanjutan

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin |

Oct 4, 2025

Enter description text here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing. Quo incidunt ullamco.

IMG-20251009-WA0033

ASPIRASIKALTIM.COM – Semangat gotong royong yang digelorakan para pemuda Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun, menjadi motor utama dalam menjaga keberlanjutan Wisata Danau Tanjung Serai. Melalui aksi rutin setiap Jumat sore, mereka berperan aktif menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata andalan desa itu.

Kepala Desa Kedang Murung, Junaidy, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah desa dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat.

“Setiap Jumat sore, pemuda dan karang taruna ikut membersihkan dan merawat Danau Tanjung Serai agar tetap menarik bagi pengunjung,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

Dalam kegiatan gotong royong itu, para pemuda bersama karang taruna melakukan pembersihan area wisata, penataan jalur pejalan kaki, serta perawatan fasilitas umum seperti gazebo dan tempat duduk pengunjung.

Mereka juga aktif melakukan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar danau.

Junaidy menilai, keterlibatan pemuda menjadi kunci keberhasilan menjaga keberlangsungan sektor wisata. Selain melatih tanggung jawab sosial, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap potensi desa.

“Kami ingin anak-anak muda tumbuh dengan rasa memiliki terhadap desanya, mereka bukan hanya penerus, tapi juga pelaku utama pembangunan,” tegasnya.

Pemerintah Desa Kedang Murung juga tengah menjalin sinergi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk meningkatkan sarana pendukung wisata, termasuk penambahan area parkir, tempat istirahat, dan papan informasi bagi wisatawan.

Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, aktivitas gotong royong ini turut memberikan efek ekonomi bagi masyarakat, dengan kawasan wisata yang bersih dan tertata, tingkat kunjungan wisatawan meningkat, yang pada gilirannya membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar.

Junaidy menegaskan, keterlibatan masyarakat khususnya generasi muda merupakan wujud nyata pembangunan berkelanjutan.

“Gotong royong ini bukan sekadar membersihkan, tapi juga membangun kesadaran bahwa menjaga wisata berarti menjaga masa depan desa,” pungkasnya. (adv/Am)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Sri Puji Astuti: Lonjakan Pernikahan Dini Tunjukkan Samarinda Krisis Ruang Aman Remaja

ASPIRASIKALTIM.COM – Maraknya pernikahan usia anak di…

SK Caretaker Abdillah Resmi Dicabut! Bung Rian satu-satunya KNPI Kukar yang legal

ASPIRASIKALTIM.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite…

Ismail Latisi Warning Sekolah: Jual Beli Buku Siswa Bisa Langgar Aturan

ASPIRASIKALTIM.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kota…

Kukar Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat, Fokus Pendidikan bagi Masyarakat Miskin

Teks Foto : Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono,…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]