Foto : Marlin, (AK.Com)
ASPIRASIKALTIM.COM, Tenggarong – Kurangnya fasilitas pemadam kebakaran, warga Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), meminta pengadaan sejumlah fasilitas siaga bencana kepada Pemerintah guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Tokoh Adat Desa Kenohan, Marli mengatakan bahwa di Kecamatan Kenohan belum memiliki peralatan siap siaga bencana kebakaran yang memadai.
“Di Kecamatan sendiri belum memiliki perlengkapan pemadam kebakaran yang lengkap, yang ada hanya pompa air, saya rasa itu bukan standar untuk pemadam kebakaran,” ucap Marli pada Kamis (23/5/2024).
Ia juga mengeluhkan kurangnya antusias dari tim Satuan Tugas (Satgas) pemadam kebakaran yang dibentuk oleh pemerintah Kecamatan Kenohan.
“Satgas pemadam kebakaran yang dibentuk oleh Kecamatan kurang responsif ketika terjadi bencana kebakaran,” ungkapnya.
“Mereka memang sudah diberi pelatihan, tapi yang melatih mereka bukan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara langsung melainkan dari perusahaan,” tambahnya.
Marli juga menegaskan kepada pemerintah Desa Kahala untuk lebih memperhatikan lagi masalah penanggulangan bencana.
“Pemerintah Desa juga diharapkan bisa mempersiapkan minimal posko pemadam siap siaga bencana di Desa dengan menyisihkan APB-Desa,” ucapnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Kukar hingga saat ini belum menyalurkan bantuan berupa fasilitas penanggulangan bencana kebakaran untuk Kecamatan Kenohan.
Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Kukar, untuk lebih memperhatikan lagi terkait permasalah fasilitas untuk penanggulangan bencana di Kecamatan Kenohan.
“Kami sebagai masyarakat mengharapkan ada fasilitas siaga bencana seperti posko penanggulangan bencana, kendaraan pemadam yang sesuai dengan standar penanggulangan bencana, dan terkhusus SDM yang betul-betul dibina khusus oleh Disdamkar Kukar,” pungkasnya. (*) (An)
Editor : D-Wan
