Indeks Rapor Pendidikan Dibawah 100%, Disdikbud Kukar Lakukan Fasilitasi Rapor Pendidikan Jenjang SMP

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin |

Aug 29, 2024

Enter description text here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing. Quo incidunt ullamco.

DSC_7592-min

ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Rapor Pendidikan menjadi acuan evaluasi internal dan eksternal dalam rangka penjaminan mutu pendidikan secara berkelanjutan, sesuai hasil evaluasi penilaian melalui rapor pendidikan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta yang ada di Kukar rata-rata indeks penilaiannya dibawah 100%.

Merespon hal demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) menghadirkan narasumber Syafrudin Januar yang merupakan Ketua Tim Data dan Penjaminan Mutu Provinsi Kalimantan Timur dengan tema “Fasilitasi Rapor Pendidikan SMP Tahun 2024”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada kamis (29/8) yang bertempat di Aula Serba Guna Disdikbud dan dihadiri oleh 153 orang kepala SMP se Kukar.

Rapor pendidikan bertujuan untuk menampilkan hasil Asesmen Nasional dan analisis data pendidikan lainnya sebagai laporan dari hasil evaluasi sistem Pendidikan yang ada.

Kapala Disdikbud Thauhid Afrilian Noor melalui Plt. Kepala Bidang Pembinaan SMP Emy Rosana Saleh menegaskan bahwa kepala sekolah memiliki peran dan tanggungjawab penuh dalam menganalisis serta mengevaluasi seluruh kondisi yang ada di sekolah masing-masing termasuk rapor pendidikan.

“Kepala sekolah harus ikut andil dalam hal mengembangkan lingkungan belajar, mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan menganalisis hasil penilaian rapor pendidikan sekolahnya masing-masing”, tegas Emy.

Ia juga menambahkan, ketercapaian target dalam penilaian rapor pendidikan akan memberikan nilai positif baik bagi satuan pendidikan maupun pemerintah daerah termasuk Disdikbud Kukar, tambah Emy.

Tidak hanya satuan pendidikan, pemerintah daerah juga menggunakan rapor pendidikan untuk mengukur hasil internal dalam bentuk perencanaan berbasis data serta evaluasi pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Ketika indeks pencapaian nilai raport Pendidikan di sekolah bapak ibu baik maka indeks penilaian SPM daerah juga baik karena saling keterkaitan antara sekolah dengan pemerintah daerah”, terang Emy.

Harapan kami kepada bapak ibu untuk selalu memperhatikan raport Pendidikan sekolahnya masing-masing bagi sekolah yang masih nilai raportnya kurang atau sedang untuk segera memperbaiki dengan cara memberikan penguatan kepada seluruh stakeholder yang ada di sekolah bapak ibu, tutupnya. (*)

Penulis/Editor : D-Wan

Berita Lainnya

Baca Juga

Bupati Kukar Ajak ASN dan Masyarakat Salurkan Zakat Lewat Baznas

Teks Foto : Bupati Kukar, Edi Damansyah,…

Pemkab Kukar Apresiasi Sinergi Berbagai Pihak Dalam Gerakan Pangan Murah

Teks Foto : Sekretaris Daerah, Sunggono, saat…

Samri Sebut Efisiensi Anggaran Punya Dampak Buruk Bagi Stabilitas Pembangunan Di Daerah

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra…

Desa Ponoragan Bangun Pusat Literasi Digital, Dorong Warga Tingkatkan Minat Baca dan Keterampilan

ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Ponoragan, Kecamatan…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]