Bimbingan Teknis Advokasi untuk Pembentukan Komunitas Belajar SMP di Kutai Kartanegara

^{_{Dukumentasi, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dr. Emy Rosana Saleh (AK.Com)}}

ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Dalam rangka memperkuat dan memfasilitasi pembentukan komunitas belajar di sekolah-sekolah SMP, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) advokasi. Acara ini berlangsung di Aula SMP Negeri 1 Tenggarong Kukar dan dihadiri oleh kepala sekolah negeri dan swasta se-Kutai Kartanegara.

Bimtek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong kolaborasi yang lebih baik antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan inovatif. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Emy Rosana Saleh, membuka acara ini dengan menyampaikan pentingnya peran setiap elemen dalam sistem pendidikan untuk suksesnya program ini.

“Komunitas belajar diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung perkembangan siswa secara holistik. Melalui Bimtek ini, kami berharap semua pihak dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam membentuk komunitas belajar yang produktif dan menyenangkan,” ungkap Emy pada Sabtu (14/9).

Emy menambahkan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam pendidikan untuk mendukung pembentukan komunitas belajar yang efektif. “Pembentukan komunitas belajar merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Melalui Bimtek ini, kita bertujuan untuk membekali semua peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mewujudkan komunitas belajar di sekolah masing-masing”.

Bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan praktis tentang konsep dan implementasi komunitas belajar di tingkat SMP. Beberapa agenda utama dalam pelatihan ini meliputi:

1. Pengenalan Konsep dan Tujuan Komunitas Belajar: Memahami dasar-dasar dan manfaat komunitas belajar serta bagaimana konsep ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan SMP.
2. Strategi Pembentukan dan Pengelolaan Kelompok Diskusi: Teknik-teknik untuk membentuk dan mengelola kelompok diskusi serta study group yang efektif di sekolah.
3. Metode Pengajaran dan Pembelajaran Inovatif: Pelatihan tentang metode pengajaran yang dapat diterapkan dalam komunitas belajar untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.
4. Peran Orang Tua dalam Komunitas Belajar: Cara melibatkan orang tua dalam mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan komunitas belajar.
5. Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan: Penggunaan teknologi untuk mendukung dan memperkaya proses belajar dalam komunitas.

Emy juga menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dan komitmen dari semua pihak. “Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan menerapkan pengetahuan yang didapat untuk memperkuat komunitas belajar di sekolah masing-masing. Ini adalah investasi penting untuk masa depan pendidikan di Kutai Kartanegara,” tuturnya.

Diharapkan, dengan adanya Bimtek ini, seluruh sekolah SMP di Kutai Kartanegara dapat membentuk dan mengembangkan komunitas belajar yang efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik dan sosial siswa. (*)

Penulis/Editor : D-Wan

Post Views : 174 views