ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah merancang pembangunan taman terpadu berkonsep Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai langkah memperindah lingkungan sekaligus menghadirkan ruang publik yang sehat dan nyaman bagi warga.
Kepala Desa Bangun Rejo, Yuyun Porwanti, mengatakan, taman terpadu ini dirancang bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga ruang interaksi dan edukasi lingkungan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Selain menjadi tempat bersantai dan berolahraga, taman ini kami konsep agar bisa menjadi ruang informasi dan tempat masyarakat berinteraksi,” ujarnya, Senin (06/10/2025).
Lokasi pembangunan taman direncanakan berada di area depan Balai Pertemuan Umum (BPU) Garuda, yang dinilai strategis dan mudah dijangkau warga, taman tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti jogging track, area olahraga, dan sarana rekreasi keluarga agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Menurut Yuyun, pembangunan taman menjadi bagian dari kelanjutan pembangunan infrastruktur di Bangun Rejo yang saat ini telah mencapai sekitar 85 persen, dengan hadirnya taman terpadu, desa berharap dapat melengkapi kebutuhan warga terhadap ruang publik yang representatif.
Ia menilai, keberadaan taman berkonsep RTH bukan hanya memperindah desa, tetapi juga memiliki nilai edukatif bagi masyarakat, terutama dalam menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami ingin masyarakat memiliki ruang hijau yang menyehatkan, sekaligus mempercantik wajah desa,” jelasnya.
Proposal pembangunan taman tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, meski masih menunggu proses penganggaran, Pemdes Bangun Rejo optimistis proyek ini dapat direalisasikan secara bertahap dengan dukungan lintas sektor dan partisipasi masyarakat.
Yuyun berharap, taman terpadu ini nantinya dapat menjadi ikon baru Bangun Rejo yang mencerminkan desa yang hijau, sehat, dan harmonis.
“Kami berharap dukungan semua pihak, agar taman ini bisa segera terwujud dan benar-benar dinikmati masyarakat,” pungkasnya. (adv/Am)











