ASPIRASIKALTIM.COM – Camat Tenggarong, Sukono, menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi kader Qari dan Qariah agar prestasi Kutai Kartanegara (Kukar) di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kembali ke puncak.
Ia menilai, Tenggarong memiliki banyak potensi unggul, namun perlu dukungan sistem pelatihan yang berkesinambungan agar hasilnya lebih optimal.
“Potensi kafilah kita sangat baik, terutama di Tenggarong. Hanya saja, pembinaan tidak boleh dilakukan secara instan menjelang lomba saja. Perlu pelatihan rutin agar peserta benar-benar siap tampil optimal,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Sukono menyoroti hasil MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kutai Timur beberapa waktu lalu, di mana Kabupaten Kukar harus puas di posisi kedua setelah enam kali berturut-turut menjadi juara umum.
Ia menyebut capaian itu sebagai bahan evaluasi untuk memperkuat pola pembinaan di tingkat kecamatan.
Menurutnya, peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) sangat krusial dalam mengasah kemampuan para Qari dan Qariah. Sinergi antara pemerintah kecamatan dan LPTQ akan memastikan proses pembinaan berjalan terarah, berjenjang, dan berkelanjutan.
Menjelang pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kukar yang akan digelar di Tenggarong pada 11–19 Oktober 2025, pihak kecamatan bersama LPTQ tengah menyiapkan strategi pembinaan dan pemetaan potensi di setiap kelurahan.
“Harapan kami, melalui evaluasi dan pembinaan yang lebih terstruktur, akan lahir kafilah unggulan yang mampu mengembalikan kejayaan Kukar di ajang MTQ mendatang,” tutup Sukono. (adv/Am)











