ASPIRASIKALTIM.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Desa Kota Bangun 2, Kecamatan Kota Bangun Darat, tengah menyiapkan strategi baru dengan melibatkan koperasi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola utama kebutuhan pokok masyarakat.
Program ini secara resmi akan mulai dijalankan pada tahun 2026 mendatang dan difokuskan pada pengelolaan komoditas beras.
Kepala Desa Kota Bangun 2, Joko Purnomo, menjelaskan bahwa kebijakan ini menjadi langkah penting untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau.
Melalui sistem pengelolaan kolektif, pemerintah desa ingin mengurangi ketergantungan terhadap pasar luar yang sering kali fluktuatif.
“Nantinya koperasi akan mengelola kebutuhan pokok warga, terutama beras, supaya harganya tetap stabil dan mudah diakses masyarakat,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Joko menuturkan, mekanisme baru ini akan membuat distribusi kebutuhan pokok lebih efisien dan merata, selain menjaga kestabilan harga, sistem tersebut juga mencegah potensi kelangkaan yang dapat memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peran koperasi dan BUMDes tidak hanya sebatas pengelolaan pangan, tetapi juga membantu petani dalam memperoleh sarana produksi, seperti pupuk dan peralatan pertanian, melalui kerja sama ini, petani diharapkan tidak lagi menghadapi kendala administratif saat mengakses kebutuhan usaha tani.
“Kami ingin petani lebih mudah mendapatkan pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya tanpa harus melewati proses yang berbelit,” tambahnya.
Program ini dirancang untuk memperkuat dua aspek sekaligus: ketersediaan pangan dan kemandirian ekonomi desa, dengan dukungan koperasi dan BUMDes, Desa Kota Bangun 2 menargetkan agar seluruh rantai pasok mulai dari produksi hingga distribusi dapat berjalan di tingkat lokal dengan efisien.
Menurut Joko, ketahanan pangan tidak hanya berarti cukup stok beras, tetapi juga bagaimana masyarakat desa mampu mengelola dan mengamankan pasokan secara berkelanjutan.
“Kalau semua dikelola bersama, hasilnya akan lebih kuat dan memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (adv/Am)











