ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus menjaga layanan kesehatan masyarakat sekaligus mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, mengatakan seluruh posyandu, baik untuk lansia maupun balita, berjalan lancar dan efektif menekan angka stunting.
“Angka stunting di sini sangat kecil, penduduk kita sekitar 2.500 jiwa, paling tidak sampai 0,5 persen, itu pun baru terindikasi. Kami terus mengadakan program tambahan gizi,” ujar Supian di kantornya, Senin (11/8/2025).
Selain sektor kesehatan, Pemdes juga aktif mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui dukungan permodalan, pemasaran, hingga penyediaan peralatan dan bahan baku.
Iam mengatakan, setiap tahun pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) digelar untuk PKK, kader posyandu, hingga pelaku UMKM.
Tahun ini, ujar dia, Pemdes merencanakan pembukaan lapangan penjualan khusus UMKM di depan kantor desa, pelaku usaha akan difasilitasi boks jualan agar lebih tertata.
Supian menyebut produk unggulan desa meliputi kue keroncong dan amplang walet, sementara sektor wisata mulai dikembangkan melalui pembangunan pelabuhan wisata.
“Pelabuhan wisata sudah ada, tinggal mencari investor untuk kapal wisatanya,” ungkapnya.
Di bidang kepemudaan, karang taruna desa cukup aktif, khususnya di olahraga sepak bola dan pelatihan usaha, Pemdes mengalokasikan anggaran operasional setiap tahun untuk mendukung kegiatan mereka.
Dengan langkah terpadu di bidang kesehatan, ekonomi, dan kepemudaan, Supian optimistis Desa Teluk Dalam bisa terus berkembang sebagai desa yang sehat, produktif, dan mandiri. (adv/Am)