Erau Adat Kutai 2025 Dengan Tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara” Resmi Dibuka

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin

Sep 21, 2025

IMG-20250924-WA0006

ASPIRASIKALTIM.COM – Festival adat kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), Erau Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura 2025, resmi dibuka dengan meriah di Lapangan Stadion Brondong Demang, Minggu (21/9/2025) siang.

Perhelatan budaya yang berlangsung hingga 29 September ini mengusung tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”, sebagai ajakan melestarikan kehormatan dan nilai luhur warisan leluhur.

Pembukaan dipimpin langsung Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Aji Muhammad Arifin, disaksikan Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana, Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Wakil Bupati Rendi Solihin, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, serta jajaran pejabat kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata Widiyanti menegaskan pentingnya melestarikan warisan budaya sebagai identitas bangsa. Ia menilai Kesultanan Kutai Kartanegara menjadi saksi sejarah Nusantara yang kaya tradisi.

“Bapak Ibu serta seluruh lapisan masyarakat memiliki peran penting menjaga kelestarian tradisi yang diwariskan para leluhur,” ujarnya.

Widiyanti mencontohkan prosesi adat seperti Bepelas dan Melului sebagai bukti penghormatan masyarakat Kutai terhadap alam dan leluhur, yang menumbuhkan kecintaan pada daerah dan Tanah Air.

Ia juga menyoroti potensi besar Kukar sebagai pusat peradaban tertua di Kaltim sekaligus destinasi wisata budaya. Sepuluh event unggulan daerah, termasuk Erau, dinilai mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara serta menggerakkan perekonomian dengan melibatkan budayawan, seniman, dan pelaku usaha lokal.

Sementara itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menekankan Erau bukan sekadar perayaan, tetapi wujud nyata pelestarian adat dan tradisi Suku Kutai.

“Erau menjadi sarana pemersatu subkultur etnis Kutai sekaligus mempererat hubungan antar-etnis di Tanah Kutai. Harapan kita bersama, seluruh rangkaian acara berlangsung tertib, aman, dan lancar,” ujarnya.

Bupati Aulia mengungkapkan, Erau telah berevolusi dari ritual adat lokal menjadi ajang pariwisata nasional dan bahkan internasional melalui Erau International Folk and Art Festival (EIFAF) yang berkolaborasi dengan CIOFF. Namun sejak 2022, Pemkab Kukar memilih mengembalikan Erau ke khittahnya demi menjaga kesakralan dan nilai luhur Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Semoga Erau 2025 membawa keberkahan bagi masyarakat dan menjadi pendorong perputaran ekonomi, khususnya dalam pengembangan UMKM daerah,” pungkas Aulia. (adv/Am)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

PT. Bayan Resources TBK Gelar Kegiatan Bayan Mengajar di Unikarta

PT. Bayan Resources TBK (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar…

Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa PPL FKIP Unikarta Berjalan Lancar; Berikut Ungkapan Dekan dan WD III FKIP Unikarta

Dokumentasi, Acara Kegiatan (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar –…

Penyusunan RTKD Kukar 2025–2029 Resmi Dimulai, Libatkan 100 Peserta dari Berbagai Kalangan

Plt. Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, saat...

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]