ASPIRASI KALTIM.COM – Pemerintah Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama tahun ini, tiga ruas jalan rusak sepanjang total tujuh kilometer serta satu jembatan vital resmi masuk daftar perbaikan mendesak.
Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, menyebutkan ketiga jalan yang menjadi fokus yakni Jalan Pelita (3 km), Jalan Pembangunan (2 km), dan Jalan Padaringan (2 km), yang saat ini dalam kondisi darurat dan kerap mengganggu aktivitas warga.
“Jalan Pelita jadi perhatian utama karena berfungsi sebagai jalur alternatif penghubung antar desa ,saat longsor bulan lalu menutup jalur utama, jalan ini yang menyelamatkan warga. Sayangnya, kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” ungkap Adi, Senin (29/9/2025).
Ia menjelaskan, kerusakan sepanjang dua kilometer makin parah dalam beberapa tahun terakhir, sementara Jalan Padaringan sudah lebih dari satu dekade tak tersentuh perbaikan, mondisi ini menyulitkan warga, terutama di musim hujan.
Selain jalan, Pemdes Purwajaya juga menempatkan perbaikan jembatan penghubung antar Loa Janan Ulu dan Purwajaya sebagai prioritas, menurut Adi, jembatan tersebut berperan penting sebagai jalur alternatif ketika akses utama terganggu.
“Infrastruktur yang baik bukan hanya soal jalan mulus, tapi juga membuka peluang ekonomi baru, kalau akses lancar, pertanian, perdagangan, hingga layanan publik bisa bergerak lebih cepat,” jelasnya.
Adi menegaskan, pengerjaan akan dilakukan bertahap sesuai ketersediaan anggaran, pemerintah desa juga terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kabupaten agar perencanaan pembangunan berjalan selaras.
“Kami tidak terus berkomunikasi dengan kecamatan dan kabupaten, bagi masyarakat Purwajaya, jalan dan jembatan ini bukan sekadar proyek fisik, tapi kebutuhan mendesak demi kelancaran aktivitas harian,” tegasnya. (adv/Am)