ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Kecamatan Sangasanga terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Melalui program pemberdayaan berkelanjutan, pemerintah kecamatan menyalurkan berbagai bantuan alat usaha sekaligus memberikan pendampingan dalam pengurusan legalitas produk agar UMKM dapat berkembang secara profesional dan berdaya saing.
Camat Sangasanga, Muhammad Dachriansyah, menjelaskan bahwa dukungan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan nyata para pelaku usaha di lapangan, mulai dari mesin jahit bagi pelaku konveksi, alat tangkap ikan untuk nelayan kecil, hingga freezer bagi pedagang ikan dan daging.
“Bantuan alat usaha ini diharapkan mampu menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Dengan peralatan yang memadai, pelaku UMKM bisa lebih produktif dan siap bersaing,” ujar Dachriansyah, Kamis (9/10/2025).
Tak hanya fokus pada penyediaan sarana usaha, pemerintah kecamatan juga memberikan pendampingan legalitas bagi pelaku UMKM, dengan kerja sama instansi terkait, para pelaku usaha dibimbing untuk mengurus izin edar, sertifikat halal, hingga pemenuhan standar keamanan pangan dari BPOM.
“Legalitas ini menjadi syarat penting agar produk UMKM bisa menembus pasar yang lebih luas, baik di ritel modern maupun platform e-commerce. Kami bantu mereka dari proses awal hingga siap memasarkan produk secara profesional,” jelasnya.
Selain menyasar pelaku usaha yang sudah eksis, program pemberdayaan ini juga menargetkan kalangan muda. Pemerintah membuka pelatihan wirausaha digital guna mendorong generasi muda agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menciptakan peluang usaha baru di sektor ekonomi kreatif.
“Anak muda harus berani berinovasi. Dunia digital membuka banyak peluang, dan kami ingin mereka menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi lokal,” tambah Dachriansyah.
Langkah ini menandai komitmen kuat Pemerintah Kecamatan Sangasanga dalam menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan, inovatif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi modern di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ia menegaskan, seluruh program ini bertujuan memperkuat fondasi ekonomi masyarakat serta mewujudkan kemandirian di tingkat lokal.
“Harapan kami, UMKM di Sangasanga tidak hanya bertahan, tapi bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (adv/Am)











