Pemkab Kukar Fokus Perkuat Pertanian, Infrastruktur Pertanian Jadi Perhatian Utama

UP : Rabu (10/9/2025).

ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya memperkuat pembangunan sektor pertanian sebagai bagian dari visi besar Kukar Idaman Terbaik 2025–2030.

Program tersebut diarahkan untuk menjadikan Kukar sebagai fondasi pusat pangan, pariwisata, dan industri hijau yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, saat menghadiri Panen Raya Padi Inpari 32 Gapoktan Sidodadi di Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, visi Kukar Idaman Terbaik dijabarkan ke dalam lima misi utama, antara lain peningkatan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial; penguatan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai fondasi ekonomi non-ekstraktif; tata kelola pemerintahan yang profesional; pengembangan pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan; serta pemerataan pembangunan yang berkeadilan.

Namun, Ahyani mengakui terdapat sejumlah kendala dalam pengembangan pertanian, khususnya padi sawah, masalah utama meliputi sistem irigasi, keterbatasan jalan usaha tani, serta ketersediaan alat dan mesin pertanian.

Kondisi ini membuat sebagian besar sawah tadah hujan di Kukar rawan kekeringan saat musim kemarau dan kebanjiran pada musim hujan.

“Perbaikan sistem pengairan irigasi menjadi perhatian utama Pemkab Kukar, dengan irigasi yang baik, produksi padi bisa meningkat, bahkan frekuensi tanam bisa ditingkatkan dari dua kali setahun (IP 200) menjadi tiga kali setahun (IP 300),” jelasnya.

Sebagai contoh, di Kelurahan Mangkurawang terdapat lahan sawah fungsional seluas 239,25 hektare dan lahan potensial sekitar 200 hektare, jika sistem irigasi diperbaiki, produktivitas padi dapat meningkat dan lahan potensial bisa dioptimalkan.

Selain itu, peningkatan hasil panen juga diharapkan dapat beriringan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait serapan gabah dengan harga lebih layak, sehingga kesejahteraan petani dapat lebih terjamin.

Dalam kesempatan itu, Ahyani mewakili Pemkab Kukar meminta dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mempercepat pembangunan pertanian di Kukar, agar peran strategis Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim sekaligus penyangga pangan IKN dapat terus diperkuat. (adv/Am)