ASPIRASIKALTIM.COM – Semangat pemuda Desa Liang Ulu, Kecamatan Kota Bangun, menjadi pendorong utama dalam pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa, mereka tidak hanya berperan dalam kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga aktif menggagas ide-ide produktif yang berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Liang Ulu, Mulyadi, mengatakan bahwa keterlibatan pemuda terlihat nyata dalam berbagai kegiatan, salah satunya pembangunan infrastruktur di kawasan wisata Tanjung, para pemuda turut berpartisipasi dalam proses semenisasi jembatan dan pengelolaan area wisata agar semakin nyaman dikunjungi.
Namun lebih dari itu, mereka juga memunculkan gagasan baru berupa pengembangan usaha ayam petelur yang terintegrasi dengan kawasan wisata.
“Anak-anak muda mengusulkan agar dibuat usaha ayam petelur, lahan wisata kita sekitar 50×100 meter, bisa dipakai untuk kandang sekaligus kolam ikan. Jadi wisata tetap jalan, ekonomi juga bergerak,” ujar Mulyadi, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, ide tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa, kolaborasi antara sektor wisata dan usaha produktif diyakini mampu menciptakan sumber pemasukan berkelanjutan, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, terutama kalangan muda.
Mulyadi menilai, inisiatif tersebut sejalan dengan arah pembangunan desa yang berorientasi pada kemandirian ekonomi. Melalui model pengelolaan terpadu, kawasan wisata Tanjung tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi kreatif yang menghasilkan nilai tambah.
“Kalau pemuda aktif, desa pasti berkembang. Mereka bukan hanya membantu pembangunan fisik, tapi juga memberi ide-ide yang bermanfaat bagi masa depan,” tuturnya.
Ia berharap semangat pemuda Desa Liang Ulu terus terjaga dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, sehingga potensi desa dapat dikelola secara optimal.
“Kami ingin wisata ini bukan sekadar tempat hiburan, tapi juga sarana untuk membuka peluang kerja dan memperkuat ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (adv/Am)











