Sekda Kukar Ajak Generasi Muda Jadi Penggerak Pertanian Lewat SPR

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin

Jul 17, 2025

IMG-20250730-WA0017

ASPIRASIKALTIM.COM – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan pertanian, peternakan, dan perikanan melalui Program Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR).

Hal ini disampaikan pada kegiatan Deklarasi SPR yang diselenggarakan Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia (KBBI), Rabu (17/7/2025) di Pendopo Bupati Kukar, Tenggarong.

Dalam sambutannya, Sunggono menyoroti tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian di Kukar, terutama menurunnya jumlah Rumah Tangga Petani (RTP) dan Rumah Tangga Nelayan (RTN).

Menurut data BPS juga menunjukkan bahwa mayoritas pelaku usaha di sektor ini berusia di atas 50 tahun, yang menandakan minimnya regenerasi.

“Ini menjadi perhatian serius kita bersama, pola pikir generasi muda harus diubah, mereka tidak boleh lagi berpikir bahwa masa depan hanya bisa dicapai dengan menjadi ASN atau pegawai,” ujarnya.

Sunggono menekankan perlunya modernisasi di sektor pertanian agar menarik minat generasi muda, ini dapat dilakukan dengan mengubah sistem pertanian tradisional menjadi pertanian modern melalui mekanisasi dan pendekatan smart farming.

“Pertanian tidak boleh lagi identik dengan hal yang ‘kotor’ dan ‘berlumpur’, kita harus menjadikannya lebih efisien dan menjanjikan secara ekonomi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, pentingnya memberikan insentif dan akses modal usaha bagi petani muda agar sektor ini bisa tumbuh secara berkelanjutan.

Melalui SPR, pemerintah berharap akan lahir generasi muda yang tangguh dan profesional di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, yang nantinya bisa menjadi agen perubahan dan penggerak pembangunan di desa-desa.

Kepada 27 peserta SPR yang hadir, Sunggono berpesan agar mereka mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh selama enam bulan ke depan.

“Kalian adalah orang-orang terbaik yang terpilih, ilmu yang kalian peroleh harus menjadi bekal dalam membangun usaha pertanian yang berkelanjutan dan menginspirasi orang lain,” ujarnya.

Ia juga meminta dukungan dan peran aktif dari Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mengawal, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan program ini.

Kepada Yayasan KBBI dan para fasilitator SPR, Sunggono menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar program ini tidak berhenti hanya di pelatihan, melainkan menghasilkan dampak konkret.

Ia berharap, jika sudah ada satu desa yang berhasil, maka bisa direplikasi ke desa atau kelurahan lain yang ada di Kukar.

“Semoga apa yang kita kerjakan hari ini menjadi ibadah dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara dalam mewujudkan Kukar Idaman Terbaik,” pungkasnya. (adv/Am)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Diperingati Setiap Tanggal 2 Mei, Sejarah Hari Pendidikan Nasional Tak Lepas dari Sosok Ki Hadjar Dewantara

Setiap 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional…

Mangkurawang Prioritaskan Pertanian dan Perikanan di 2025, Warga Dapat Bantuan Bibit dan Pakan

Foto : Lurah Mangkurawang, Ardiansyah (AK) ASPIRASIKALTIM.COM…

Terus Evaluasi Perkembangan Atlet, Dispora Kaltim Targetkan Capaian Internasional

Foto : Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman…

DPRD Samarinda Segera Terapkan Efisiensi Anggaran

Teks foto : Ketua Komisi II DPRD…

Cabor Soft Tenis Kaltim Terus Lakukan Evaluasi Pengembangan Atlet Muda

Foto :Ilustrasi Soft Tenis (Istimewa) ASPIRASIKALTIM.COM, Samarinda…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]