DPRD dan Pemkot Samarinda Pacu Pembahasan 11 Raperda Prioritas Demi Perkuat PAD

ASPIRASIKALTIM.COM – DPRD Kota Samarinda bersama Pemerintah Kota (Pemkot) terus memacu percepatan pembahasan 11 rancangan peraturan daerah (raperda) prioritas.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penerapan regulasi baru sekaligus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda, Kamaruddin, mengatakan raperda yang telah memenuhi persyaratan administratif dan kajian teknis akan segera dibawa ke rapat paripurna. Targetnya, pengesahan dapat dilakukan pada akhir September 2025.

“Kalau semua sudah lengkap dan final, langsung kita paripurnakan,” tegasnya, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, percepatan pembahasan ini dilakukan untuk menghindari penumpukan agenda legislasi.

Raperda yang sudah melalui uji publik, memiliki naskah akademik, dan kajian teknis yang matang akan segera difinalisasi agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

Dari total 11 raperda prioritas, sebagian besar berasal dari usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Beberapa di antaranya adalah raperda pengelolaan transportasi publik yang diusulkan Dinas Perhubungan dan raperda pengelolaan limbah domestik dari Dinas PUPR.

Selain itu, terdapat raperda inisiatif DPRD, seperti regulasi produk halal. Kamaruddin menilai raperda ini penting untuk melindungi konsumen sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal.

Meski begitu, ia mengakui tidak semua raperda dapat diselesaikan tahun ini. Beberapa di antaranya akan dialihkan ke pembahasan Tahun Anggaran 2026 karena memerlukan harmonisasi lebih lanjut.

“Ada sekitar 11 item yang akan segera kita paripurnakan. Semoga dengan percepatan ini, regulasi daerah makin kuat dan pembangunan Kota Samarinda bisa berjalan lebih berkelanjutan,” pungkasnya. (adv)

Teks foto : Ketua Bapemperda DPRD Samarinda, Kamaruddin (istimewa).