ASPIRASIKALTIM.COM – DPRD Kota Samarinda menyoroti maraknya aktivitas manusia silver di sejumlah ruas jalan utama dan menilai fenomena ini memerlukan penanganan serius.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menegaskan bahwa penyelesaian persoalan ini tidak bisa dilakukan setengah-setengah, melainkan harus melalui strategi hulu dan hilir.
Menurut Rohim, penanganan di hilir menuntut konsistensi aparat dalam menegakkan aturan. Selama ini, operasi penertiban yang dilakukan bersifat sporadis sehingga dampaknya tidak bertahan lama.
“Setiap kali muncul harus ditindak. Tidak bisa berhenti di satu kali operasi. Kalau penegakannya lemah, mereka akan kembali ke jalan sehari setelah ditertibkan,” tegasnya, Senin (18/8/2025).
Namun, Rohim menekankan bahwa langkah di hulu sama pentingnya. DPRD menduga aktivitas manusia silver ini tidak sepenuhnya bersifat spontan, melainkan ada indikasi keterlibatan pihak-pihak tertentu yang mengorganisir dan mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
“Fenomena ini kemungkinan terorganisir. Harus ditelusuri siapa yang menggerakkan mereka, siapa yang diuntungkan dari aktivitas ini,” jelasnya.
Selain itu, DPRD Samarinda juga menilai faktor ekonomi menjadi penyebab mendasar. Minimnya lapangan kerja dan tekanan hidup membuat sebagian masyarakat memilih jalan pintas dengan menjadi manusia silver di persimpangan jalan.
“Yang paling hulu adalah ekonomi. Kalau lapangan kerja tersedia dan ekonomi membaik, praktik-praktik seperti ini bisa ditekan,” pungkasnya. (adv)
Teks foto : Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim (istimewa).
Posted in DPRD Samarinda
Up : Jumat (15/8/2025) ASPIRASIKALTIM.COM – Ratusan…
Teks foto : Ketua Komisi IV DPRD…
ASPIRASIKALTIM.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara…
ASPIRASIKALTIM.COM – Anggota Komisi III DPRD Kota…
Teks foto : Wakil Ketua DPRD Samarinda,…
Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]
Kunjungan Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visits]
Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]
Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]
Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]