DPRD Samarinda Desak Perbaikan Instalasi Listrik dan Percepatan Rehabilitasi Pasar Segiri

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin

Aug 11, 2025

IMG-20250901-WA0000

ASPIRASIKALTIM.COM – Kebakaran kembali melanda kawasan Pasar Segiri, tepatnya di Jalan Pahlawan RT 27, Sidodadi, pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 22.30 WITA. Peristiwa tersebut menghanguskan tiga kios dan menyebabkan dua tempat usaha lainnya terdampak.

Insiden ini menambah panjang daftar kebakaran berulang di kawasan pasar terbesar di Samarinda tersebut.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa para pedagang.

Menurutnya, kebakaran yang terus berulang menjadi alarm serius bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret.

“Musibah kebakaran ini, kita turut prihatin kepada korban para pedagang yang lapaknya terbakar,” ucap Arif, Senin (11/8/2025).

Arif menilai, penyebab berulangnya kebakaran di Pasar Segiri tidak lepas dari kondisi bangunan yang sudah tua serta instalasi listrik yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Menurutnya, banyaknya kabel dan sambungan listrik yang tidak standar membuat risiko korsleting semakin tinggi.

“Kebakaran seperti ini bukan hanya sekali dua kali. Apalagi di pasar, bangunannya rentan, kabel listriknya banyak yang tidak sesuai SNI. Risiko korsleting jadi lebih besar,” jelasnya.

Politikus ini menekankan bahwa penanganan keamanan listrik harus dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya di Pasar Segiri, tetapi juga di seluruh pasar tradisional di Samarinda.

Ia mendorong pemerintah bersama pihak terkait melakukan sosialisasi keselamatan listrik secara lebih masif dan terjadwal, sehingga pedagang dan masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran.

“Peringatan harus berkala, bukan hanya sekali lalu berhenti. Harus ada timeline, jadwal yang terstruktur, dan pengawasan yang konsisten,” tegasnya.

Selain itu, Arif menyoroti rencana rehabilitasi Pasar Segiri yang dijadwalkan dimulai tahun depan. Ia meminta Pemkot segera memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak agar mereka bisa kembali beraktivitas.

Menurutnya, dana taktis dapat dimanfaatkan untuk penanganan darurat dan pemulihan ekonomi pedagang.

“Langkah jangka pendeknya, korban dibantu dulu dan pasar direhabilitasi. Setelah itu, baru rencana pembangunan disosialisasikan dengan desain yang sesuai kebutuhan. Biayanya jangan sampai memberatkan pedagang,” tambahnya.

Bagi DPRD Samarinda, tujuan akhir pembangunan Pasar Segiri adalah menghadirkan pasar yang aman, nyaman, dan modern, baik bagi pedagang maupun pembeli.

Namun, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada perencanaan matang, sosialisasi terbuka, dan penerapan standar teknis yang ketat.

Arif berharap, perbaikan instalasi listrik, pengawasan berkala, dan percepatan rehabilitasi bisa segera direalisasikan. Dengan begitu, risiko kebakaran dapat ditekan dan pedagang dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih aman di masa mendatang. (adv)

Teks foto : Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan (istimewa).

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Bimbingan Teknis Advokasi untuk Pembentukan Komunitas Belajar SMP di Kutai Kartanegara

Dukumentasi, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dr. Emy…

DPRD Samarinda Dukung Pembangunan Sekolah Unggulan Di Setiap Kecamatan

Teks foto : Anggota Komisi IV DPRD…

DPRD Samarinda Segera Terapkan Efisiensi Anggaran

Teks foto : Ketua Komisi II DPRD…

Kader Jebolan Komisariat Febis Unikarta Zulhansyah, Menahkodai HMI Cabang Kukar Periode 2025-2026

Nahkoda Baru HMI Cabang Kukar, Zulhansyah (Istimewah)…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]