ASPIRASIKALTIM.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi, memberikan peringatan keras kepada sekolah-sekolah yang masih mewajibkan siswa membeli buku pelajaran.
Ia menilai praktik tersebut masuk dalam kategori pungutan liar (pungli) dan bertentangan dengan prinsip pendidikan dasar yang bebas biaya.
Menurut Ismail, pemerintah pusat maupun daerah sudah menegaskan larangan jual beli buku oleh guru atau kepala sekolah.
“Sudah ada edarannya. Sekolah tidak boleh memaksa siswa membeli buku dalam bentuk apa pun,” kata Ismail saat ditemui usai rapat kerja, Jumat (27/6/2025).
Ia juga menyoroti potensi penyimpangan yang muncul bukan saat proses penerimaan siswa baru (PPDB), melainkan setelah tahun ajaran dimulai.
“Biasanya praktik ini muncul saat pembelajaran sudah berjalan. Ini yang kami cermati,” ujarnya.
Komisi IV DPRD, lanjut dia, akan terus memantau situasi di lapangan, terutama di sekolah negeri. Jika ditemukan adanya pungutan, DPRD tak segan memanggil pihak sekolah untuk dimintai keterangan.
“Kalau memang terbukti ada pungutan, tentu akan kami panggil untuk klarifikasi. Harus jelas apa dasarnya,” tegasnya.
Ismail menegaskan, DPRD berkomitmen menjaga agar pendidikan dasar di Samarinda benar-benar gratis dan inklusif.
Menurutnya, penghapusan pungutan adalah bagian dari reformasi sistem pendidikan yang harus dikawal bersama.
“Ini tanggung jawab kita semua, legislatif dan eksekutif. Jangan sampai sekolah justru menjadi tempat yang membebani siswa secara ekonomi,” pungkasnya. (Adv)
Posted in DPRD Samarinda
TP Unikarta – LPKA (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar…
Sahril, S.Pd (Kepsek) (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Tenggarong –…
Teks foto : Ketua Komisi III DPRD…
Foto, Dr. Tatang Apendi, M.Pd WD III…
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten…
Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]
Kunjungan Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visits]
Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]
Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]
Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]