Teks foto : Ilustrasi bahan pokok penting (istimewa)
ASPIRASIKALTIM.COM – Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto mendorong pemerintah untuk gelar Pasar Murah menjelang Idulfitri. Hal ini guna mengantisipasi kenaikan harga buntut dari tingginya permintaan dari masyarakat pada perayaan tahunan.
Sebagai contoh, saat ini harga cabai saja sudah menunjukkan harga yang tinggi, yang dulunya harga per Kg berkisar Rp50 ribu kini sudah hampir mencapai Rp100 per Kg.
Dengan adanya erakan pasar murah akan membantu menekan harga yang sudah mulai meningkat dipasaran. Khususnya seperti bahan pokok penting seperti cabai, beras, gula dan bahan pokok penting lainnya.
“Kenaikan ini pastinya akan memberatkan masyarakat, khususnya di momentum Ramadan seperti ini yang di mana kebutuhan masyarakat akan meningkat,” jelasnya, Senin (17/3/2025).
Selain itu, guna mengantisipasi kenaikan harga yang signifikan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Samarinda untuk memastikan harga tetap terkendali dan meminta kepada pemerintah untuk membuat regulasi yang efektif dalam menjaga stabilitas pangan di Samarinda.
Politikus PKB tersebut menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memberikan fasilitas berupa subsidi seperti transportasi kepada para pelaku usaha. Hal ini dinilai akan membantu menjaga harga tetap stabil.
“Ini bisa digunakan dan mengurangi biaya distribusi dan harga-harga pasti bisa menurun,” pungkasnya.