Rohim Berharap Agar Pemkot Terus Prioritaskan Pembangunan Di Tengah Efisiensi

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin |

Feb 4, 2025

Enter description text here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing. Quo incidunt ullamco.

WhatsApp Image 2025-03-07 at 12.39.39

Teks foto : Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim (rk)

ASPIRASIKALTIM.Com, SAMARINDA – Legislator Samarinda menanggapi kebijakan pemangkasan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp81,38 triliun yang berimbas pada berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur di Samarinda.

Hal itu diungkapkan langsung oleh, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, yang menyampaikan bahwa kebijakan nasional ini membawa dampak luas, tidak hanya bagi sektor infrastruktur dan pekerjaan umum, tetapi juga sektor lainnya.

“Ini merupakan kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, sehingga dampaknya tidak hanya dirasakan di Kementerian PU, tetapi juga hampir di semua sektor,” ujarnya.

Rohim sapaan akrabnya, menekankan pentingnya mencermati dampak pemangkasan anggaran ini, terutama terhadap proyek pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya.

Dirinya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat terus menjalin komunikasi terkait sumber pembiayaan pembangunan agar rencana yang telah dibuat tetap dapat berjalan.

“Pemkot Samarinda harus aktif berkoordinasi dalam mencari sumber pembiayaan yang tersedia, sehingga dapat menentukan prioritas pembangunan yang paling mendesak,” tutur Rohim.

Lebih lanjut, Rohim menegaskan bahwa pembangunan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah infrastruktur pengendalian banjir, mengingat masalah tersebut masih menjadi tantangan besar di Samarinda.

Terkait kemungkinan adanya proyek infrastruktur yang mangkrak akibat pemangkasan anggaran, Abdul Rohim mengaku masih perlu melakukan analisis lebih lanjut. Namun, ia menyoroti bahwa sebagian besar proyek saat ini masih bergantung pada APBD dan dana bagi hasil.

“Saya belum menganalisis dampaknya secara menyeluruh, tetapi melihat kondisi saat ini, sebagian besar proyek memang menggunakan APBD dan dana bagi hasil,” pungkas Rohim. (Adv).

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Distanak Kukar Terus Lakukan Upaya Peningkatan Pada Sektor Pertanian

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten…

Formulasi Baru Menuju Pendidikan Bermutu

M. Ridwan (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Mengawali…

Kukar Tak Terapkan WFA di Bulan Ramadhan, ASN Tetap Bekerja di Kantor

Teks Foto : Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar,…

KAMMI Gelar Pelatihan, Dewan Apresiasi Langkah Mahasiswa

Teks foto : Anggota DPRD Samarinda, Abdul…

Atur Pemakaman di Kota, Pansus DPRD Samarinda Kaji Ulang Raperda demi Kepastian Layanan Publik

ASPIRASIKALTIM.COM – Upaya DPRD Kota Samarinda untuk…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]