Alasan Anies Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Keluar Terhormat karena Junjung Tinggi Etika

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin | 79 views

May 2, 2024

006255000_1713936497-WhatsApp_Im

Mantan calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan wakilnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memenuhi undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat rapat pleno penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029. Itulah top 3 news hari ini.

Keduanya hadir dan memberikan selamat secara langsung kepada Prabowo-Gibran di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April 2024 lalu. Tindakan Anies Baswedan dan Cak Imin menimbulkan dugaan spekulatif, apakah pasangan berjuluk AMIN tersebut akan merapat ke kubu Prabowo-Gibran atau justru sebaliknya.

Sebab, dengan ketidakhadiran pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md seolah menguatkan keyakinian bahwa Anies-Cak Imin akan jadi oposisi. Namun dalam sesi wawancara kepada media, Anies mengungkap alasan kehadirannya tersebut. Menurut dia, sebagai kontestan harus menunjukkan sikap taat aturan main yang merupakan cermin etika yang baik.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto mengakui jasa besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya.

Menurut dia, sejak kalah sebanyak dua kali pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, Prabowo banyak belajar dari Jokowi hingga tidak menolak saat diajak masuk ke dalam kabinetnya di periode kedua.

Prabowo menambahkan, apa yang telah dibangun dan dikerjakan Presiden Jokowi selama dua periode adalah pondasi kuat untuk rakyat Indonesia. Termasuk, menyiapkan dirinya sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan kepala negara.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com dalah terkait Indra Pratama, penghuni rumah tempat Brigadir RAT bunuh diri, menjelaskan terkait status kepemilikan.

Indra Pratama membantah rumah nomor 20 di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10/ RW 02, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan itu milik mantan politikus Partai Golkar sekaligus mantan Menteri Perindustrian, almarhum Fahmi Idris. Dia menegaskan rumah yang dihuninya itu adalah miliknya. Bukan sewa dari Fahmi Idris.

Sebelumnya, salah seorang sekuriti di salah cluster bernama Suryani menyebutkan, rumah yang jadi lokasi bunuh diri Brigadir RAT itu milik mantan Menteri Perindustrian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fahmi Idris.

Post Views : 79 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Deni Hakim Ingatkan Pentingnya Meningkatkan RTH

Teks foto : Ketua Komisi III DPRD…

Warga Desa Kahala Kecamatan Kenohan Kukar Keluhkan Kurangnya Fasilitas Pemadam Kebakaran

Foto : Marlin, (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Tenggarong –…

Kukar Pusatnya Sekolah Rujukan Google Terbanyak, Berikut Ungkapan Tim Adoption Google Pusat

Foto Bersama (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Komunitas…

Pemkab Kukar Upayakan Pada Pilkada 2024 Masyarakat Bisa Menggunakan Hak Pilih

Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto saat di…

Pendampingan Persiapan Akreditasi SMP Muhammadiyah Sebulu oleh TIM Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kukar

Dokumentasi, H. Abdul Kadir Pakka, (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM,…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 120

Kunjungan Hari Ini:  132

Total Pengunjung: 41520

Total Kunjungan: 52430

Pengunjung Online: 3