Disdikbud Kukar Adakan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui MGMP Tingkat SMP

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin |

Jul 4, 2024

Enter description text here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing. Quo incidunt ullamco.

SNB

ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) Menggelar Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matapelajaran Seni Budaya Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kegiatan itu diselenggarakan pada Rabu 3 – 5 Juli 2024 di Hotel Grand Fatma Tenggarong dan diikuti 165 guru seni budaya negeri dan swasta di Kabupaten Kukar.

Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar Joko Sampurno mengatakan, tujuan dari kegiatan itu untuk meningkatkan profesional guru dan menyelaraskan persepsi tentang kesenian dan Kebudayaan.

“Guru-guru SBK atau Guru Seni Budaya dan prakarya ini diharapkan dapat mengembangkan sikap dan kemampuan siswa untuk berkreasi dan peka dalam berkesenian atau memberikan kemampuan dalam berkarya dan berapresiasi,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan yang di maksud dengan budaya memiliki makna yang sangat luas dan tidak terpaku oleh satu kegiatan saja.

“Jadi budaya disini dalam arti yang luas, tidak hanya kesenian, tetapi budaya disini termasuk ide-ide, gagasan-gagasan, kemudian bisa juga ke benda-benda bangunan, bisa kebiasaan atau tingkah laku yang menjadi kebiasaan dari suatu daerah atau negara,” tegasnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan itu guru-guru nantinya bisa menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan seni budaya dan prakarya mengunakan  kebudayaan di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri.

“Adat istiadatnya seperti apa di Kukar, kemudian kesenian tari, kemudian kesenian termasuk budaya yang menyangkut jenis-jenis masakan tradisional khas daerah,” ucapnya.

“Jadi kearifan lokal itu penting, siapa lagi yang melestarikan kalau bukan kita ini, jangan sampai kita didominasi oleh budaya luar, makanan-makanan luar negeri, sehingga kita lupa punya makanan khas yang tidak kalah nikmatnya,” tutupnya. (*) (adv)

Editor: D-Wan

Berita Lainnya

Baca Juga

Abdul Rohim: Penataan Pasar Pagi Harus Tunjukkan Keberpihakan pada Pedagang Tradisional

ASPIRASIKALTIM.COM – Revitalisasi Pasar Pagi di Kota…

Kukar Targetkan Jadi Distrik Rujukan Digital Pertama di Indonesia, 22 Sekolah Masuk Kandidat Google

ASPIRASIKALTIM.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)…

DPRD Samarinda Soroti Ancaman Krisis Pangan: Dorong Arah Baru untuk Pertanian Kota

ASPIRASIKALTIM.COM – DPRD Kota Samarinda mengingatkan perlunya…

Distransnaker Kukar Adakan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi

Plt Distransnaker Kukar M. Hatta saat memberikan…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]