Nahkoda Baru HMI Cabang Kukar, Zulhansyah (Istimewah)
Aspirasikaltim.Com, Kukar – Dalam Konferensi Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang berlangsung pada jumat malam (10/01/2025) dan selesai pada tanggal 16/01/2025 dini hari, dilangsungkan di gedung KNPI Kutai Kartanegara, Zulhansyah resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) terpilih Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar). Penetapan tersebut berlangsung setelah proses pemilihan yang melibatkan 4 orang calon kandidat dengan merebutkan 11 suara utusan penuh dari 6 komisariat.
Proses pemilihan diwarnai dengan semangat dari berbagai peserta utusan komisariat, adapun perolehan suara akhir yakni Zulhansyah memperoleh 6 suara, di susul oleh Ihwan 3 suara, sultan alief 2 suara, dan M. Alfin 0 suara, dengan perhitungan tersebut Zulhansyah dinyatakan sebagai formatur HMI cabang Kukar untuk periode 2025-2026.
Dalam pernyataan singkat setelah penetapannya, Zulhansyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia juga mengungkapkan tekad untuk membawa HMI Cabang Kukar lebih maju dengan fokus pada peningkatan kualitas kader, pengembangan organisasi, serta kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
“Kepercayaan yang diberikan kepada saya ini adalah amanah besar. Saya berkomitmen untuk terus mengawal dan mengembangkan HMI Cabang Kukar agar dapat memberikan manfaat lebih luas, tidak hanya bagi internal organisasi, tetapi juga bagi masyarakat umum. Mari kita bangun HMI dengan semangat kebersamaan dan keadilan,” ujar Zulhansyah, Kamis (16/01/2025).
Selain itu, Zulhansyah juga menekankan pentingnya menjaga soliditas antar kader dan memperkuat nilai-nilai yang telah diajarkan dalam HMI, seperti idealisme, intelektualitas, dan sosialitas, yang menjadi fondasi gerakan HMI di seluruh Indonesia.
Dengan terpilihnya Zulhansyah, diharapkan HMI Cabang Kukar dapat semakin berkontribusi dalam mencetak kader dan pemimpin masa depan yang berkualitas serta memperkuat peran serta mahasiswa dalam pembangunan daerah dan bangsa. (*)
