Pemda Kukar Terima Kunjungan Gubernur Kaltim, Tinjau Kesiapan PSU Kukar Pastikan Semua Siap 100 Persen

^{_{Teks foto : Pemkab Kukar, saat menyambut Kunjungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Ist)}}

ASPIRASIKALTIM.COM – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud turun langsung ke lapangan, Kamis (17/4/2025), untuk memastikan seluruh proses persiapan yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berjalan sesuai prosedur, PSU sendiri akan digelar pada Sabtu, 19 April 2025.

Didampingi Ketua DPRD Kaltim, Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Sekda Kukar, dan unsur Forkopimda, mengiringi Rudy memulai peninjauan dari wilayah Muara Badak salah satu titik strategis di Kukar yang berada di bawah yurisdiksi Polres Bontang.

“Tujuan dari junjungan kaliini yaitu untuk melakukan peninjauan serta memastikan kesiapan kita, mengingat Muara Badak merupakan salah satu wilayah yang krusial,” ujar Sunggono.

Selain ke Muara Badak, rombongan Gubernur Kaltim juga mengunjungi Lapas Perempuan Kelas II Tenggarong untuk mengecek kesiapan pemungutan suara bagi warga binaan. Dari 325 narapidana, hanya 73 orang yang memenuhi syarat sebagai pemilih, karena memiliki KTP Kukar.

“Kita memastitak hanya yang memiliki KTP Kukar yang bisa memilih, sesuai aturan dan kami jaga ketat agar tidak ada pelanggaran,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menilai persiapan PSU sudah di Kukar hampir sempurna. Seluruh logistik pemilu, mulai dari kotak hingga bilik suara, telah tersedia di lokasi. Meski ada potensi kendala seperti banjir, seluruh jajaran disebut sudah siaga dan siap menangani.

“Secara umum, kami anggap kesiapan PSU sudah 100 persen. Semua potensi hambatan sudah diantisipasi,” katadia.

Ia pun mengimbau masyarakat Kukar untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab.

“Luangkan lima menit di TPS untuk menentukan masa depan Kukar. Pilihlah sesuai hati nurani, tanpa tekanan. PSU ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat demokrasi di daerah kita,” tutupnya. (adv/Am)