Teks Foto : Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, saat melakukan monitoring pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (AK)
ASPIRASIKALTIM.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, melakukan monitoring terhadap kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman pada Selasa (11/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan bahwa seluruh entitas terkait, baik pemerintah maupun swasta, turut berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan di Kukar.
“Kita berterima kasih kepada pihak swasta yang juga menunjukkan komitmennya dalam kegiatan ini,” ujar Sunggono.
Salah satu perhatian utama dalam kegiatan ini adalah ketersediaan dan ukuran kemasan minyak goreng, mengingat isu tersebut sempat menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Tera Kabupaten yang berada di bawah UPTD Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kukar, dipastikan bahwa kemasan minyak goreng dari produsen besar seperti Wilmar dan Sinarmas sudah sesuai dengan standar yang seharusnya.
“Jadi masyarakat Kutai Kartanegara tidak perlu cemas atau melakukan panic buying. InsyaAllah, ukuran dan kualitas minyak goreng dari beberapa produsen besar sudah sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
Selain minyak goreng, Sunggono juga menyoroti stabilitas harga pangan lainnya, berdasarkan pemantauannya, harga yang ditawarkan oleh pemasok besar, distributor, dan toko modern seperti Alfamart dan Indomaret tidak memiliki selisih harga yang signifikan, yakni hanya sekitar Rp50 hingga Rp100.
“Ini menunjukkan bahwa stabilisasi harga di Kukar masih terjaga. Tidak ada pihak yang memanfaatkan momen menjelang hari besar nasional untuk mengambil keuntungan berlebih,” pungkasnya. (adv/Am)
