Optimis dan Semngat Kecamatan Loa Janan akan Kirim 21 Peserta ke Pra TC MTQ Tingkat Provinsi Kaltim

^{_{eks Foto : Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, usai menghadiri Pra TC Tahap II dan Rapat Kerja LPTQ Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong (AK)}}

ASPIRASIKALTIM.COM – Kecamatan Loa Janan kembali menunjukkan potensinya di dunia Tilawatil Qur’an dengan mengirimkan 21 peserta dalam seleksi tahap kedua Pra Training Center (TC) menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, usai menghadiri Pra TC Tahap II dan Rapat Kerja (Raker) LPTQ Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Sabtu (26/4/2025).

Hery mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme dan perkembangan para peserta, dia menyebutkan, jumlah yang cukup besar ini mencerminkan besarnya potensi tilawatil qur’an yang dimiliki oleh Loa Janan.

“Untuk seleksi tahap kedua ini saja, kami mengirimkan 21 orang. Kami berharap mereka bisa lolos dan mewakili Kutai Kartanegara di MTQ tingkat provinsi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hery menekankan pentingnya usaha maksimal dibanding sekadar mengejar kemenangan. Ia selalu berpesan agar para peserta fokus menampilkan performa terbaik dalam setiap ajang yang diikuti.

“Menang atau kalah itu urusan belakangan, yang utama berusaha semaksimal mungkin,” katanya.

Tak hanya itu, Hery juga berharap para peserta mampu melangkah lebih jauh, bahkan hingga ke tingkat nasional, dia mengingatkan bahwa sudah ada qari dan qariah dari Loa Janan yang sebelumnya berhasil tembus ke ajang nasional.

Sebagai motivasi tambahan, Hery mengungkapkan bahwa salah satu perwakilan dari Loa Janan bahkan pernah mendapat penghargaan berupa rumah dari Bupati Kutai Kartanegara.

“Ini tentu menjadi penyemangat untuk peserta lainnya,” tambahnya.

Dari sisi teknis, ia memastikan peserta yang dikirimkan sudah melalui persiapan matang dan berasal dari berbagai cabang lomba.

“Kami optimistis mereka siap berkompetisi membawa nama baik kecamatan dan mengharumkan Kutai Kartanegara,” tutup Hery Rusnadi. (adv/Am)