Kepala SMA Muhammadiyah Tenggarong, Eko Pranoto; Penelitian Jurnal Kewirausahaan Oleh Siswa Sebagai Langkah Awal Mencetak Generasi Emas

^{Kepala SMA Muhammadiyah Tenggarong, Eko Pranoto (Istimewa)}

Aspirasikaltim.com, Kukar – Dalam rangka mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi, Kepala SMA Muhammadiyah Tenggarong, Eko Pranoto, menegaskan pentingnya membangun kebiasaan penelitian jurnal kewirausahaan di kalangan siswa. Menurutnya, hal ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi dalam perekonomian Indonesia di masa depan.

Membangun Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Eko Pranoto mengungkapkan bahwa pola pendidikan yang mengutamakan penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini sangat penting. Salah satu cara yang diterapkan di SMA Muhammadiyah Tenggarong adalah dengan mendorong siswa untuk terbiasa melakukan penelitian terhadap jurnal kewirausahaan. Menurutnya, penelitian ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan ide kreatif, memahami konsep bisnis, serta melihat peluang-peluang yang ada di sekitar mereka.

“Di dunia yang terus berkembang, kita harus mempersiapkan siswa kita untuk memiliki kemampuan yang lebih dari sekadar pengetahuan akademik. Kami ingin mereka memiliki daya saing yang tinggi, bukan hanya sebagai pekerja, tetapi sebagai wirausahawan yang mampu menciptakan peluang dan membuka lapangan pekerjaan,” ujar Eko Pranoto saat ditemui awak media ini di kantornya pada Senin (13/1/2025).

Mengintegrasikan Pengetahuan Kewirausahaan dalam Kurikulum

Sebagai bagian dari komitmen SMA Muhammadiyah Tenggarong dalam mencetak generasi yang berjiwa kewirausahaan, pihak sekolah juga mengintegrasikan pengetahuan kewirausahaan dalam kurikulum pembelajaran. Selain itu, siswa juga didorong untuk aktif dalam diskusi dan analisis terhadap berbagai artikel dan jurnal kewirausahaan yang ada.

Kebiasaan ini, menurut Eko, tidak hanya mengasah kemampuan analitis siswa, tetapi juga membuka wawasan mereka mengenai dunia bisnis yang semakin dinamis. Dengan demikian, siswa dapat belajar untuk berpikir kritis, berinovasi, dan memiliki mentalitas yang siap menghadapi tantangan dalam memulai usaha atau bisnis mereka sendiri.

Program Pendampingan dan Pengembangan Potensi

Eko Pranoto menambahkan bahwa pihak sekolah juga memberikan program pendampingan yang fokus pada pengembangan ide bisnis dan startup. Para siswa yang memiliki ide kewirausahaan yang potensial diberi kesempatan untuk mengembangkan ide tersebut dengan bimbingan dari mentor dan praktisi bisnis, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa.

“Pendidikan kewirausahaan di SMA Muhammadiyah Tenggarong bukan hanya tentang teori, tetapi juga praktik. Kami ingin siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga bisa langsung terlibat dalam proyek nyata yang mengasah keterampilan dan kepercayaan diri mereka,” tambah Eko.

Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis pada penelitian serta pengembangan ide bisnis, SMA Muhammadiyah Tenggarong berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

SMA Muhammadiyah Tenggarong: Mencetak Wirausahawan Muda yang Berkarakter

Eko Pranoto berharap bahwa melalui pola pendidikan yang mengutamakan kebiasaan penelitian jurnal kewirausahaan ini, siswa SMA Muhammadiyah Tenggarong dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang tidak hanya berguna bagi masa depan mereka, tetapi juga bermanfaat bagi kemajuan perekonomian bangsa.

“Siswa yang kami didik hari ini adalah pemimpin dan wirausahawan masa depan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka agar menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi di kancah global,” tutup Eko Pranoto. (d-w)

Post Views : 122 views