M. Ridwan, S.Pd.,M.Pd (Kepsek) dan Dra. Andi Besse (Wakakur) (AK.Com)
ASPIRASIKALTIM.COM, Tenggarong – Kutai Kartanegara merupakan salah satu daerah yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 782,634 orang (data 2023), dengan jumlah yang begitu besar tentunya kebutuhan pendidikan pun semakin besar. Khusus pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP),Kabupaten Kutai Kartanegara melalui data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten jumlah sekolah mencapai 155 sekolah negeri/swasta.
Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa lembaga pendidikan harus dibangun dengan program pendidikan yang menjamin masa depan peserta didik.
SMP Teknologi Tenggarong yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Latimojong Kutai Kartanegara (YPLK) yang bertempat di Jalan Poros Ikip Mekarsari, Kelurahan Timbau, Kec. Tenggarong.
Kehadiran SMP Teknologi Tenggarong membuka peluang bagi peserta didik untuk lebih jauh mengenal dunia pendidikan melalui konsep dan pemahaman wawasan berupa program pendidikan yang menunjang.
SMP Teknologi Tenggarong, kini membangun kerjasama dengan SMK Geologi Pertrambangan (Geooper), bagi lulusan SMP ini akan diprioritaskan masuk ke SMK Geooper.
Kepala Sekolah M. Ridwan, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan bahwa sekolahnya tidak memungut biaya pendidikan apapun (Gratis) di sekolahnya.
“Sekolah ini memang kami tidak membebani orang tua berupa biaya pendidikan dan lainya, hanya saja untuk perlengkapan anak-anak kami bebankan ke orang tua seperti : Seragam sekolah, buku, ATK dan lain-lain karena itu merupakan kebutuhan anaknya” ujarnya, Selasa (28/05/2024).
Selain itu, SMP Teknologi Tenggarong merancang terobosan baru dalam meningkatkan daya dukung literasi dan numerasi peserta didik dengan menghadirkan program pendidikan dan program ekstrakurikuler unggulan.
“Dalam hal mendukung program pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sa’at ini kami sedang merancang beberapa kegiatan unggulan mulai dari GEMA (Kelas Tahfidz, Kelas Tilawah, Hafalan Juz 30, Kearifan Lokal Budaya dan Teknik Dasar Pertambangan dan Teknik Dasar Alat Ringan (otomotif kendaraan ringan)”, ujarnya.
Program pendidikan tersebut dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada peserta didik, bukan hanya sekedar teori tetapi juga praktikum pendidikan (magang).
“Di sekolah ini memang ada Mapel khusus yang kami rancang yakni dasar-dasar pertambangan, beberapa waktu lalu peserta didik kami diperkenalkan langsung oleh gurunya tentang pemahaman teknologi pertambangan di lapangan. Untuk ekstrakurikuler unggulan itu sendiri terdiri dari “Pramuka, Paskas, Tarian tradisional dan Kelas Tahfidz/Tahsyin” tuturnya.
Dengan demikian, upaya strategis dirancang dengan misi mencetak lulusan berakhlak mulia, unggul dalam bidang teknologi dan berbudaya. Misi ini diambil sesuai dengan capaian misi strategis pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (KUKAR IDAMAN).
“Tujuan dari misi ini kami ambil untuk membuka minat dan bakat peserta didik khususnya peserta didik yang nantinya akan melanjutkan studi kejuruan (SMK). Kami sangat berharap sekali dukungan serta motivasi dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan”, harapnya. (*) (Muslimin)
Editor : D-Wan
Post Views : 531 views
Posted in Pendidikan
Teks Foto : Bupati Kutai Kartanegara, Edi…
Teks Foto : Kesbangpol Kutai Kartanegara, Rinda…
Teks Foto: Anggota Komisi X DPR RI…
Anggota PWI Pusat (Istimewa) Aspirasikaltim.Com, Kukar –…
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kab….
Pengunjung Hari Ini: 108
Kunjungan Hari Ini: 115
Total Pengunjung: 41784
Total Kunjungan: 52718
Pengunjung Online: 2