Sambutan Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SD Bapak Patahangi dalam Pelatihan Chromebook dan GWE Rectified Educator Level 1 di Kukar

_{^{Dokumentasi, Patahangi Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SD, (AK.Com)}}

ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Dalam rangka meningkatkan kompetensi teknologi informasi di lingkungan pendidikan, pelatihan Chromebook dan GWE (Google Workspace for Education) untuk guru-guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta para narasumber Google serta diikuti sebanyak 26 SD se-Kukar.

Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SD, Patahangi, yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta, dalam sambutannya, Patahangi menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi dalam dunia pendidikan. “Di era digital ini, penggunaan teknologi merupakan suatu keharusan. Pelatihan ini bukan hanya untuk memperkenalkan perangkat Chromebook dan GWE, tetapi juga untuk mempersiapkan guru-guru agar dapat mengoptimalkan alat ini dalam proses belajar mengajar,” ujarnya pada (22/9).

Beliau juga menyoroti bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka dalam memahami materi dengan lebih baik. “Kami berharap, setelah pelatihan ini, setiap guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kelas dan membagikannya kepada rekan-rekan guru lainnya,” tambah Patahangi.

Pelatihan ini berlangsung selama lima hari dan melibatkan berbagai sesi praktis dan teori, dipandu oleh tim fasilitator yang berpengalaman. Peserta diajak untuk berinteraksi langsung dengan berbagai aplikasi di GWE, seperti Google Classroom dan Google Docs, yang dapat memperkaya metode pengajaran mereka.

Di akhir sambutannya, Patahangi mengajak semua guru untuk aktif berpartisipasi dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Mari kita bersama-sama menjadikan pendidikan di Kukar lebih berkualitas dengan pemanfaatan teknologi,” tutupnya.

Dengan semangat yang ditularkan oleh Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SD, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam proses pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara. (**)

Penulis/Editor: D-Wan