Tidak Ingin Jadi Temuan BPK, Disdikbud Kukar Gelar Pendampingan LPJ BOSP-BOSKAB SMP Se-Kukar

ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Dalam proses penginputan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bantuan Operasional Sekolah Pusat (BOSP) dan Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKAB), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar), mengundang sebanyak 154 Sekolah negeri dan swasta se-Kukar yang diwakili oleh Kepala Sekolah, Bendahara dan Staf Bendahara melakukan “Pendampingan Penyusunan dan Rekonsiliasi BOS Pusat Semester 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP)” yang diselenggarakan di Aula Serba Guna Disdikbud dari tanggal 24-26 Juli 2024.

Kepala Disdikbud Thauhid Afrilian Noor melalui Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Emy Rosana Saleh memberikan apresiasi kepada seluruh perwakilan sekolah yang hadir.

“Ungkapan terimakasih kami sampaikan atas kehadiran bapak ibu semua yang telah meninggalkan seluruh aktifitas sekolahnya demi menghadiri undangan ini”, ucapnya pada (26/07/2024).

Kegiatan Pendampingan Penyusunan dan Rekonsiliasi BOSP dan BOSKAB ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Disdikbud dengan tujuan memberikan pembekalan tentang tata cara penyusunan LPJ baik BOSP maupun BOSKAB.

“Mengingat tanggal 31 Juli 2024 ini seluruh sekolah yang mendapatkan bantuan BOSP dan BOSKAB semester 1 harus melakukan pelaporan SPJ, dengan demikian, kami membuat agenda khusus ini untuk memberikan pembekalan serta mengevaluasi tentang permasalahan yang dihadapi oleh seluruh sekolah”, terang Emy.

Perlu kami sampaikan bahwa, kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi yang berkaitan dengan temuan-temuan lapangan tentang keuangan Pusat maupun Daerah, tambah Emy.

Melalui kegiatan ini, ketika ada sekolah yang mengalami kesulitan dalam pembelanjaan anggaran serta penyusunan pelaporan oleh karena itu, saran kami silahkan datang ke Disdikbud temui verifikator masing-masing untuk dilakukan pendampingan, tentu dengan harapan jangan sampai melewati tanggal yang sudah ditentukan sebab itu akan berimbas bukan hanya sekolah bapak ibu tetapi juga ke sekolah-sekolah lainnya, tutupnya.

Penulis/Editor : D-Wan

Post Views : 151 views