ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Asosiasi Karya Muda Mahakam (AKMM) buka suara mendorong Wakil Rektor III Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) agar seluruh mahasiswanya bisa aktif terlibat dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal ini disampaikan Aspin Anwar selaku Ketua Umum AKMM Kukar pada saat dimintai keterangan terkait kondisi Pilkada di Kukar, Minggu (7/7/2024).
Aspin menyampaikan hal ini, kerena melihat kondisi di Pilkada Kukar maupun di Kaltim sangat baik ditangkap oleh ahasiswa. Banyak sekali isu isu yang menjadi sumber kritis pengetahuan untuk di kaji di kalangan mahasiswa akademisi.
Sejatinya mahasiswa memiliki peran yang begitu penting, yaitu agent of change (penggerak perubahan), social control (kontrol sosial), moral force (penguat moral), guardian of value (penjaga nilai) dan iron stock (penerus bangsa).
“Inilah perlu yang kami dorong untuk Unikarta, agar bisa lebih aktif dalam mengambil peran penting di momentum politik Pilkada tahun ini,”ucap Ketua Umum AKMM.
Dalam fenomena ini Aspin mengatakan, Pilkada merupakan proses demokrasi yang sangat penting bagi suatu negara. Proses pemilu yang bersih, jujur, adil dan terbuka memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa negara sungguh-sungguh memperhatikan hak-hak warga negaranya dalam menunjuk pemimpin dan wakilnya di badan eksekutif.
Sebagai agen perubahan dalam bidang politik, mahasiswa tidak harus terjun ke lapangan bermain dengan para pemangku kepentingan elite politik. Mahasiswa cukup memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya berdemokrasi bagi bangsa dan negara.
“Salah satu contoh, isu PKPU 8/2024, isu verifikasi calon independen dan isu money politik. Ini seharusnya tugas seorang mahasiswa yang mengontrol isu tersebut.
Kare’na apa, mahasiswa juga sebagai penjaga nilai atau menyebarkan nilai-nilai luhur yang selama ini diakui secara universal. Contohnya kejujuran, empati, keadilan, tanggung jawab, dan lainnya,” jelasnyaAspin berharap, dari Rektor Unikarta dan Wakil Rektor III yang membidangi mahasiswa harus di dorong dan di kasih ruang untuk mereka mengawal pesta domokrasi. Pasalnya, pesta demokrasi Pilkada sudah di depan mata.
Mahasiswa dituntut untuk memainkan peran tersebut sebagai bukti bahwa mahasiswa masih mampu menunjukkan eksistensinya dengan aktif. Supaya kampus Unikarta ada legitimasi di mata publik dalam mengawal Pilkada yang bersih, jujur dan beradab.
“Sangat miris sekali jika mahasiswa Unikarta tidak bisa mengambil peran dalam momentum Pilkada ini. Hadirnya Pemerintahan Indonesia ini berkat tangan dingin mahasiswa dan sudah ada dalam catatan sejarah mahasiswa,”tutup Ketua AKMM. (*)
Editor: D-Wan
Post Views : 94 views
Posted in Uncategorized
Teks foto : Anggota DPRD Samarinda, Anhar…
M. Ridwan, S.Pd.,M.Pd (Kepsek) dan Dra. Andi…
Teks Foto : Asisten I Bidang Pemerintahan…
Lurah Baru Bayu Ramadhan bersama jajaran pengurus…
Dokumentasi, Yunus, S.Pd.,M.Si (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.Com, Kukar –…
Pengunjung Hari Ini: 106
Kunjungan Hari Ini: 114
Total Pengunjung: 41506
Total Kunjungan: 52412
Pengunjung Online: 3