Penutupan Kegiatan Advokasi Kurikulum Merdeka; Tim KBKPI dan Peserta Dapat Apresiasi Dari Dispendikbud Kukar

^{Setiyo Iswoyo (Narasumber) dan Dr. Emy Rosana Saleh (Kasi PM dan Kelembagaan SMP) (AK.Com)}

ASPIRASIKALTIM.COM, Samarinda – Penutupan kegiatan Advokasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMP Se-Kutai Kartanegara yang dilaksanakan oleh Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) di bawah pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Jum’at (31/05/2024) bertempat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

Acara ditutup secara resmi oleh Kepala Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Dr. Emy Rosana Saleh, S.Pd.,M.A.,TESOL dan didampingi oleh narasumber Bapak Setiyo Iswoyo Penyusun Modul Ajar Kemendikbudristek RI.

Dalam sambutannya, Dr. Emy Rosana Saleh menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para peserta yang merupakan kepala sekolah negeri/swasta se-Kukar, Tim KBKPI serta Narasumber dari Kemendikbudristek RI yang telah memberikan materi dengan sangat baik dan kompeten hingga berakhirnya kegiatan, sehingga pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 28 Mei s.d 1 Juni ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan tersebut dirancang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar dengan tujuan bagaimana seluruh sekolah yang ada di Kukar bisa maju baik secara ilmu pengetahuan, adab maupun secara teknologi.

“Penguatan pendidikan karakter terhadap peserta didik itu sangat penting karena itu akan berimbas pada dunia kerja dan dunia dewasa, karena itu kami memunculkan Kurikulum Adab, kemudian ada beberapa kepala sekolah yang akan kami libatkan untuk pembuatan kurikulum ini” ungkapnya Jum’at (31/05/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Thauhid Afrilian Nur melalui Seksi PM dan Kelembagaan SMP memberikan apresiasi kepada seluruh Tim KBKPI atas kinerja, prestasi serta keberhasilannya dalam membantu dan membina sekolah-sekolah yang ada di Kukar.

“Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap Tim KBKPI, kami mengajak untuk sama-sama ke Jakarta untuk belajar tentang strategi literasi dan numerasi kemudian pelatihan pembuatan soal asesmen berbasis AKM, kemudian mengunjungi kantor Google untuk mendiskusikan persiapan sekolah google” ujarnya.

Setiyo Iswoyo narasumber Kemendikbudristek RI menitipkan doa dan harapan kepada seluruh peserta “Ya Allah jangan jadikan keberadaan kami dan peran kami ini menjadi beban bagi orang lain, jangan jadikan peran dan keberadaan kami ini membuat orang lain sedih dan jangan membuat keberadaan kami ini membuat orang menangis tapi jadikanlah keberadaan dan peran kami menjadi solusi bagi saudara-saudara kami”. (*)

Penulis/Editor : D-Wan