ASPIRASIKALTIM.COM – DPRD Kota Samarinda menyoroti aspek keselamatan konstruksi dalam proyek revitalisasi Pasar Pagi. Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar, meminta pemerintah dan kontraktor pelaksana tidak sekadar mengejar penyelesaian fisik, tetapi memastikan bangunan aman dan layak digunakan.
“Pasar ini jantung ekonomi kota. Setiap hari ribuan orang keluar masuk. Kalau struktur bangunannya bermasalah, risikonya sangat besar,” tegas Deni, Rabu (28/5/2025).
Dengan bangunan tujuh lantai dan anggaran jumbo yang telah mencapai Rp438 miliar untuk dua tahap pengerjaan, ia menilai audit teknis harus dilakukan berkala. Terutama di fase finishing yang mencakup eskalator, sistem limbah, hingga penyekatan kios.
“Jangan sampai pasar megah ini hanya indah di luar, tapi rawan di dalam. Keselamatan itu harga mati,” ujarnya.
Deni juga meminta konsultan pengawas dan tim pengendali mutu benar-benar menjalankan fungsi kontrol sesuai spesifikasi teknis. Komisi III, kata dia, akan terus mengawal agar pembangunan tidak melenceng dari standar keamanan publik.
“Kalau mau jadi wajah baru pasar tradisional, kualitas harus nomor satu. Kami tidak ingin kejadian seperti proyek lain terulang di sini,” pungkasnya. (rk)