DPRD Samarinda Desak PT BBE Tunjukkan Kepedulian Pascatambang

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin

Aug 8, 2025

IMG-20250829-WA0029

ASPIRASIKALTIM.COM – Komisi I DPRD Kota Samarinda menyoroti minimnya kepedulian PT Bukit Baiduri Energi (BBE) terhadap masyarakat sekitar area bekas tambang di Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.

Sorotan ini muncul setelah lebih dari satu dekade permintaan warga agar sebagian lahan bekas tambang dimanfaatkan sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak kunjung direspons perusahaan.

Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronald Stephen Lonteng, menegaskan bahwa PT BBE perlu menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), khususnya terhadap warga yang terdampak langsung aktivitas pertambangan mereka.

“Ini bukan hanya soal permintaan lahan untuk pemakaman, tetapi tentang kepedulian perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungan yang ditinggalkan. Sudah sejak 2012 persoalan ini bergulir, tetapi sampai sekarang belum ada keputusan jelas dari pihak BBE,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

Ronald juga menyayangkan sikap perusahaan yang dinilai kurang serius menindaklanjuti persoalan tersebut. Dalam pertemuan terakhir, perwakilan yang hadir bukan pihak pengambil keputusan dari pusat, sehingga jawaban resmi terkait permohonan warga tak kunjung diperoleh.

Selain soal pemanfaatan lahan, DPRD Samarinda menyoroti potensi masalah lingkungan yang timbul akibat terbengkalainya lahan bekas tambang. Minimnya reklamasi dan sistem drainase berpotensi memicu banjir lumpur saat musim hujan.

“Kalau lahan dibiarkan begitu saja tanpa ada perencanaan pascatambang, dampaknya bisa sangat besar. Bukan hanya soal estetika wilayah, tapi juga keselamatan warga,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

DPRD meminta PT BBE segera memberikan kepastian sikap dan solusi konkret. Dari total sekitar 4.000 hektare lahan yang dikuasai perusahaan, warga hanya mengusulkan pemanfaatan 15 hektare untuk TPU.

Menurut Ronald, langkah ini seharusnya menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keadilan sosial dan penyelesaian masalah pascatambang.

“Ini soal keberpihakan dan kemanusiaan. Kami berharap BBE membuka ruang dialog, memberikan jawaban resmi, dan menunjukkan itikad baiknya kepada masyarakat,” pungkasnya.

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Pembukaan Pelatihan Baitul Arqom Pendidik dan Tenaga Kependidikan AUM Kecamatan Tenggarong

PDM dan ‘Aisyiyah Kukar (Istimewa) Aspirasikaltim.Com, Kukar…

Giat Menjadikan Sekolah Adiwiyata Go Nasional-Internasional, Disdikbud Gandeng DLHK Kukar

Sosialisasi Sekolah Adiwiyata (AK.Com) ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar –…

DPRD Samarinda: Uji Klinis Vaksin Harus Taat Etika, Warga Bukan Objek Percobaan

ASPIRASIKALTIM.COM – Di tengah rencana pelaksanaan uji…

Kesbangpol Kukar Adakan Rakor Kelancaran Penyelenggaraan Pilkada 2024

Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, saat…

Aulia Rahman Basri berbagi kisah perjalanan kariernya dari lulusan Unhas hingga terpilih Bupati Kukar

ASPIRASIKALTIM.COM – Rumput yang tumbuh lebih tinggi…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]