DPRD Samarinda Kawal Renovasi SDN 020, Dorong Pemkot dan Pusat Segera Bertindak

ASPIRASIKALTIM.COM – Komisi IV DPRD Kota Samarinda memastikan akan terus mengawal proses renovasi SD Negeri 020 Samarinda Utara yang kondisinya kini memprihatinkan.

Ketua Komisi IV, Novan Syahronny Pasie, menegaskan bahwa perbaikan fasilitas pendidikan menjadi prioritas utama demi keselamatan siswa dan guru.

Novan mengatakan, DPRD mendorong Pemkot Samarinda dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat koordinasi agar rencana perbaikan sekolah tidak kembali tertunda.

Menurutnya, tarik ulur kewenangan antara pemerintah daerah dan pusat selama ini menjadi kendala utama.

“Kami tidak ingin siswa dan guru terlalu lama menunggu. Kalau menunggu proses pengalihan kewenangan selesai, bisa terlalu lama. Pemkot harus mengambil langkah cepat, minimal untuk perbaikan darurat,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Sekolah yang berdiri sejak 1983 dan terletak di puncak perbukitan Jalan Karya Baru ini menampung 161 siswa dalam tujuh rombongan belajar, namun hanya memiliki enam ruang kelas.

Kondisi semakin parah setelah insiden angin kencang pada Sabtu (2/8), yang merusak atap ruang kelas dan menjebol plafon.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 020, Kardi, mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut berdampak langsung terhadap kegiatan belajar mengajar.

“Kami berharap ada perhatian serius. Anak-anak butuh ruang kelas yang aman supaya belajar lebih nyaman, dan guru pun bisa mengajar dengan tenang,” ucapnya.

Dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD, Dwi Purnomo, menjelaskan bahwa proyek renovasi sebenarnya telah direncanakan sejak 2025.

Namun, anggaran pembangunan dialihkan ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) di bawah Kementerian PUPR.

“Sudah ada survei dan pembahasan restrukturisasi bangunan akhir 2024, tapi tindak lanjutnya belum ada. Untuk sementara, kami akan lakukan penambalan pada bagian yang membahayakan,” terangnya.

Komisi IV DPRD Samarinda menegaskan akan terus melakukan fungsi pengawasan hingga siswa kembali mendapatkan fasilitas belajar yang layak.

Menurut Novan, perbaikan infrastruktur pendidikan harus ditempatkan sebagai prioritas bersama.

“Keselamatan dan kenyamanan anak-anak harus menjadi perhatian utama. DPRD akan terus mendorong percepatan agar sekolah ini segera direnovasi,” pungkasnya. (adv)