Kepala Disdikbud Kukar Buka Suara, Hadirkan Saksi Ahli Ekonomi Pusat

^{Thauhid Afrilian Noor Kepala Disdikbud Kukar (AK.Com)}

ASPIRASIKALTIM.COM, Kukar – Dalam rangka optimalisasi perencanaan serta identifikasi permasalahan atas pengelolaan anggaran Negara dan Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) menggelar rapat koordinasi dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Kepala TK/PAUD, SD, SMP negeri dan swasta se-Kukar, bertempat di Aula serbaguna Disdikbud.

Pelaksanaan kegiatan tersebut Disdikbud Kukar hadirkan Bastian Lubis rektor Universitas Patria Artha (UPA) Makassar sebagai narasumber serta tenaga ahli keuangan pusat.

Adapun tujuan utama dari kegiatan ini yakni memberikan pembekalan kepada para OPD, Kepsek dan jajaran Disdikbud tentang pentingnya tata kelola serta pelaporan administrasi keuangan daerah dan negara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Thauhid Afrilian Noor dalam sambutanya menerangkan bahwa, bicara soal keuangan itu sangat sensitif, apalagi Disdikbud ini merupakan salah satu OPD yang memiliki anggaran terbesar di Kukar sehingga selalu disoroti.

“Perlu bapak/ibu ketahui bersama bahwa pengelolaan anggaran oleh Disdikbud itu sebesar 20%, tentu ini bukan hal yang mudah, semakin banyak anggaran maka semakin banyak pula permasalahan yang akan muncul”, terangnya Rabu (17/07/2024).

Dengan demikian, Disdikbud Kukar berupaya untuk membangun kolaborasi serta MOU dengan UPA dalam hal pembinaan baik yang berkaitan dengan pelaporan administrasi serta penggunaan keuangan yang ada.

“Disdikbud Kukar akan segera merealisasikan perjanjian kerjasama dengan UPA agar seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kukar tidak lagi terbebani dengan pelaporan administrasi maupun temuan-temuan di lapangan”, tambahnya.

“Inilah bentuk dari kepedulian kami di Disdikbud terhadap seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kukar, hal ini kami lakukan untuk mengurangi beban para kepala sekolah dan bendahara yang berkaitan dengan pelaporan penggunaan anggaran baik Daerah maupun Pusat, tentu dengan harapan bagaimana agar semua pengelola keuangan baik di Disdikbud maupun di sekolah bisa hidup dengan tenang dan meninggalkan tanggungjawab tanpa ada masalah”, tutupnya.

Penulis/Editor : D-Wan

Post Views : 361 views