Disdikbud Kukar Bersama TIM KBKPI Gelar Bimtek GWE Menuju Sekolah Rujukan Google

_{^{Kepala Bidang  Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Emy Rosana Saleh, saat menyampaikan sambutan (Aspirasi Kaltim)}}

ASPIRASIKALTIM.COM Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar) bersama tim Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Penggunaan Google Workspace For Education (GWE) Menuju Sekolah Rujukan Google.

Kegiatan itu di selenggarakan di Hotel Horison Kota Balikpapan Kalimantan Timur dimulai pada tanggal 14 sampai 19 November 2024, dan di ikuti 167 kepala sekolah SMP negeri maupun swasta yang ada di Kukar.

Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bidang  Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Emy Rosana Saleh, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital dan mempersiapkan sekolah-sekolah di Kukar menuju status Sekolah Rujukan Google.

“Penggunaan teknologi digital, terutama platform seperti Google Workspace for Education, merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital,” ucapnya, Jumat (15/11/2024).

Disdikbud Kukar dalam penyelenggaraan kegiatan itu menghadirkan 12 kepala sekolah SMP yang sudah mendapatkan sertifikasi langsung dari Google Indonesia.

“12 narasumber ini yang akan membagikan cerita mereka, serta akan membimbing selama bimtek berlangsung,” ujar Emy.

Google Workspace for Education dinilai bisa memberikan berbagai kemudahan bagi para guru dan siswa, dalam hal penyimpanan data yang aman, serta akses yang mudah ke berbagai sumber daya pembelajaran.

Dengan komitmen yang di tunjukan oleh pemerintah daerah, diharapkan sekolah-sekolah yang ada di Kukar menjadi Sekolah Rujukan Google, yang dapat dijadikan contoh dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih modern dan inklusif.

“Diharapkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Kukar bisa lebih baik, lebih efektif, dan lebih inovatif,” tutupnya. (adv/iam)