Samri Sebut Efisiensi Anggaran Punya Dampak Buruk Bagi Stabilitas Pembangunan Di Daerah

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
Admin |

Feb 6, 2025

Enter description text here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing. Quo incidunt ullamco.

Samri Sebut Efisiensi Anggaran Punya Dampak Buruk Bagi Stabilitas Pembangunan Di Daerah

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra (AK.Com).

ASPIRASIKALTIM.Com, SAMARINDA – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengatakan bahwa kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berisi tentang efisiensi anggaran sebesar Rp306.69 triliun yang dikeluarkan oleh Presiden RI Prabowo berpotensi mengganggu stabilitas pembangunan daerah.

Menurutnya, anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat diantaranya akan berdampak buruk bagi pemerintah di daerah, khususnya Provinsi Kaltim. Terlebih, kebijakan tersebut Presiden memotong anggaran Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang awalnya Rp6,39 triliun menjadi Rp4,81 triliun.

Selain OIKN, pemangkasan terbesar juga terjadi di dua Kementerian diantaranya Pembangunan Umum (PU) dari pagu anggaran Rp110,95 triliun menjadi Rp81,38 triliun dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang awalnya Rp5,27 triliun menjadi Rp3,66 triliun.

Dengan pemangkasan tersebut tentunya akan berdampak buruk bagi pembangunan di daerah. Contohnya Samarinda. Sebelumnya, pemerintah dengan DPRD telah melakukan penetapan nilai APBD murni tahun anggaran 2025 dengan jumlah Rp4,9 triliun. Sementara, jika dilihat berdasarkan kebutuhannya dengan anggaran sebesar Rp4,9 triliun saja Kota Samarinda masih terbilang belum cukup.

“Banyak yang terpangkas, gimana nanti pembangunan di daerah itu pasti terdampak,” bebernya.

Sehingga dengan munculnya kebijakan tersebut, secara otomatis akan memangkas berbagai perencanaan pembangunan maupun kegiatan penting di daerah. Bahkan, di APBD tahun anggaran 2024 saja masih terdapat program pembangunan yang belum rampung.

“Yang tahun lalu saja belum cukup, ini mau dikurang, kalau dibilang setuju atau tidak ya, jelas kami tidak setuju dengan efisiensi itu,” pungkasnya. (rk)

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Bupati Kukar Kukuhkan TP PKK Periode 2025-2030, Tekankan Penguatan Peran Hingga Tingkat RT

ASPIRASIKALTIM.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia…

Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang Terus Tingkatkan Sektor Pertanian

Camat Tenggarong Seberang Tego Wiyono (Aspirasi Kaltim)…

DPRD Samarinda Minta Pemkot Atasi Masalah Rembesan Sampah di Kawasan Gunung Mangga

ASPIRASIKALTIM.COM – Aktivitas truk pengangkut sampah yang…

Pemkab Kukar Melalui NPHD Pastikan Anggaran PSU Pilkada 2025 Aman

Teks Foto : Pemkab Kukar usai melakukan…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: [statistik_kunjungan stat=today_visitors]

Kunjungan Hari Ini:  [statistik_kunjungan stat=today_visits]

Total Pengunjung: [statistik_kunjungan stat=total_visitors]

Total Kunjungan: [statistik_kunjungan stat=total_visits]

Pengunjung Online: [statistik_kunjungan stat=online]